Rumus Passive Voice: Penjelasan Singkat dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia

Passive Voice adalah suatu konstruksi dalam bahasa yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek dalam kalimat tersebut tidak melakukan sesuatu, melainkan menerima aksi yang dilakukan oleh subjek lain. Dalam bahasa Indonesia, Passive Voice bisa digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu menerima aksi dari orang lain atau sesuatu. Penyusunan rumus Passive Voice dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah-kaidah tertentu.

Rumus Passive Voice dalam Bahasa Indonesia

Rumus Passive Voice dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

Subjek + Auxiliary Verb (Aux) + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi.

Contoh:

Mereka + akan + membaca + oleh + guru.

Penggunaan Rumus Passive Voice dalam Bahasa Indonesia

Passive Voice dapat digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu menerima aksi dari orang lain atau sesuatu. Misalnya, jika Anda ingin menyatakan bahwa seseorang diberi hadiah oleh seseorang, Anda bisa menggunakan Passive Voice dengan rumus berikut: Subjek + Aux + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi.

Contoh:

Hadiah + diberikan + oleh + teman saya.

Atau, jika Anda ingin menyatakan bahwa seseorang ditangkap oleh polisi, Anda bisa menggunakan rumus berikut: Subjek + Aux + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi.

Contoh:

Dia + ditangkap + oleh + polisi.

Penggunaan Passive Voice dalam Kalimat Negatif

Dalam bahasa Indonesia, Passive Voice juga dapat digunakan untuk menyatakan kalimat negatif. Untuk menyatakan kalimat negatif, Anda harus menggunakan beberapa kata seperti tidak, jangan, dan bukan. Penggunaan kata-kata ini harus dilakukan sebelum Auxiliary Verb (Aux) dalam rumus Passive Voice.

Contoh:

Dia + tidak + akan + ditangkap + oleh + polisi.

Atau, jika Anda ingin menyatakan bahwa seseorang tidak diberi hadiah oleh teman Anda, Anda bisa menggunakan rumus berikut: Subjek + Tidak + Aux + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi.

Contoh:

Hadiah + tidak + diberikan + oleh + teman saya.

Penggunaan Passive Voice dalam Kalimat Pertanyaan

Selain itu, Passive Voice juga dapat digunakan dalam bahasa Indonesia untuk membuat kalimat pertanyaan. Untuk membuat kalimat pertanyaan menggunakan Passive Voice, Anda harus menggunakan beberapa kata seperti apa, siapa, dan bagaimana sebelum Auxiliary Verb (Aux) dalam rumus Passive Voice.

Contoh:

Apa + akan + dibaca + oleh + guru.

Atau, jika Anda ingin bertanya tentang siapa yang akan memberikan hadiah kepada seseorang, Anda bisa menggunakan rumus berikut: Siapa + Aux + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi.

Contoh:

Siapa + akan + memberikan + hadiah + oleh + teman saya?

Penggunaan Passive Voice dalam Kalimat Perintah

Passive Voice juga dapat digunakan dalam bahasa Indonesia untuk membuat kalimat perintah. Untuk membuat kalimat perintah menggunakan Passive Voice, Anda harus menggunakan beberapa kata seperti harus, jangan, dan biarkan sebelum Auxiliary Verb (Aux) dalam rumus Passive Voice.

Contoh:

Harus + dibaca + oleh + guru.

Atau, jika Anda ingin meminta seseorang untuk memberikan hadiah kepada seseorang, Anda bisa menggunakan rumus berikut: Biarkan + Subjek Aksi + Aux + Verb 3.

Contoh:

Biarkan + teman saya + memberikan + hadiah.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Passive Voice dalam bahasa Indonesia sangat mudah. Anda hanya perlu mengingat rumus Passive Voice yaitu Subjek + Aux + Verb 3 + oleh + Subjek Aksi dan menggunakan kata-kata penghubung yang sesuai untuk menyatakan kalimat positif, negatif, pertanyaan, dan perintah.