Apa yang Dimaksud Dengan Wawancara?

Wawancara adalah suatu bentuk interaksi dua arah di mana pihak yang bertanya (interviewer) menanyakan pertanyaan kepada pihak yang ditanyai (interviewee) untuk mendapatkan informasi. Tujuan wawancara adalah untuk mengevaluasi kemampuan dan kompetensi calon karyawan, memahami masalah-masalah yang dihadapi klien, mengevaluasi kondisi sosial dan psikologis seseorang, atau untuk membuat penelitian. Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa lisan atau teks tertulis.

Bagaimana Cara Melakukan Wawancara?

Bagi interviewer, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan wawancara. Pertama, siapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan harus jelas, sederhana, dan tepat sasaran. Jangan lupa untuk menyimpulkan jawaban-jawaban yang diberikan dalam bentuk kalimat. Kedua, pastikan bahwa Anda memiliki lingkungan yang nyaman. Ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan untuk interviewee. Ketiga, jangan lupa untuk mencatat jawaban-jawaban yang diberikan. Ini akan membantu Anda untuk mengingat informasi yang diberikan, dan juga membuat Anda lebih mudah mengambil keputusan.

Berapa Lama Wawancara Berlangsung?

Durasi wawancara bervariasi tergantung pada tujuan wawancara. Untuk wawancara pekerjaan, durasi wawancara bisa bervariasi dari 10-15 menit hingga 1 jam. Namun, jika tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan informasi, wawancara bisa berlangsung selama beberapa jam. Untuk wawancara psikologis, durasi wawancara bisa berlangsung dari satu jam hingga seharian penuh.

Apa Manfaat Wawancara?

Manfaat wawancara adalah untuk membantu interviewer mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Wawancara juga memungkinkan interviewer untuk menilai karakter dan kepribadian interviewee, serta mengidentifikasi kemampuan dan kemampuan interviewee. Wawancara juga dapat digunakan untuk membantu interviewer membuat keputusan yang tepat ketika merekrut karyawan.

Apa Kekurangan Wawancara?

Kekurangan wawancara adalah bahwa jawaban yang diberikan oleh interviewee mungkin tidak sepenuhnya jujur. Selain itu, interviewer mungkin tidak dapat menilai karakter dan kemampuan interviewee dengan tepat. Terkadang, interviewer mungkin tidak dapat memastikan bahwa jawaban yang diberikan oleh interviewee benar-benar akurat. Selain itu, wawancara mungkin tidak dapat memberikan gambaran yang benar dan akurat tentang interviewee.

Apa Bedanya Wawancara dan Tes Psikologis?

Wawancara adalah suatu bentuk interaksi dua arah di mana interviewer menanyakan pertanyaan kepada interviewee untuk mendapatkan informasi. Sedangkan tes psikologis adalah suatu bentuk evaluasi yang mengukur karakteristik psikologis, kemampuan, dan kepribadian seseorang. Tes psikologis dapat mengukur aspek-aspek seperti kemampuan belajar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan lain sebagainya. Tes psikologis juga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang sifat dan kepribadian seseorang.

Apa Yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara?

Sebelum melakukan wawancara, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup untuk melakukan wawancara. Kedua, pastikan bahwa Anda memiliki lingkungan yang nyaman dan ramah untuk wawancara. Ketiga, siapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Keempat, jangan lupa untuk mencatat jawaban-jawaban yang diberikan. Terakhir, pastikan bahwa Anda dapat menilai karakter dan kemampuan interviewee dengan tepat.

Kesimpulan

Wawancara adalah suatu bentuk interaksi dua arah di mana pihak yang bertanya (interviewer) menanyakan pertanyaan kepada pihak yang ditanyai (interviewee) untuk mendapatkan informasi. Tujuan wawancara adalah untuk mengevaluasi kemampuan dan kompetensi calon karyawan, memahami masalah-masalah yang dihadapi klien, mengevaluasi kondisi sosial dan psikologis seseorang, atau untuk membuat penelitian. Durasi wawancara bervariasi tergantung pada tujuannya. Manfaat wawancara adalah untuk membantu interviewer mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Kekurangan wawancara adalah bahwa jawaban yang diberikan oleh interviewee mungkin tidak sepenuhnya jujur. Wawancara berbeda dengan tes psikologis di mana tes psikologis mengukur karakteristik psikologis, kemampuan, dan kepribadian seseorang. Sebelum melakukan wawancara, pastikan bahwa Anda memiliki waktu yang cukup, lingkungan yang nyaman, pertanyaan-pertanyaan yang tepat, dan catatan yang diperlukan.