Selaput Pembungkus Paru-Paru Disebut apa?

Selaput pembungkus paru-paru adalah lapisan tipis yang melapisi dinding paru-paru, yang membantu menjaga agar jaringan paru-paru tetap elastis. Hal ini juga membentuk ruang antara paru-paru dan dinding dada. Lapisan ini mengandung air, sehingga memungkinkan paru-paru untuk bergerak dengan mudah ketika Anda bernapas. Selaput pembungkus paru-paru juga memiliki jaringan ikat yang memungkinkan paru-paru untuk bergerak sesuai dengan pola pernapasan Anda. Selaput ini disebut pleura.

Komponen Pleura

Selaput pembungkus paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu serosa visceral dan serosa parietal. Serosa visceral terletak di luar paru-paru dan menutupi bagian dalam paru-paru. Serosa parietal berada di dinding dada dan membentuk suatu lapisan tipis antara paru-paru dan dinding dada. Kedua lapisan ini disatukan dengan jaringan ikat yang disebut bagian pleura parienalis.

Fungsi Pleura

Fungsi utama pleura adalah untuk memungkinkan pergerakan paru-paru yang efisien saat Anda bernapas. Selaput ini juga membantu mencegah cairan dari darah, cairan pleura, dan jaringan paru-paru masuk ke dalam dinding dada. Selain itu, selaput ini juga membantu melindungi paru-paru dari iritasi yang disebabkan oleh asap, debu, dan partikel lainnya.

Penyakit Pleura

Penyakit pleura dapat menyebabkan sakit paru-paru dan menghalangi pergerakan paru-paru. Beberapa jenis penyakit pleura yang paling umum adalah pleuritis, pembengkakan pleura, dan mesothelioma. Pleuritis sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Pembengkakan pleura dapat disebabkan oleh cairan yang terkumpul di antara lapisan pleura. Mesothelioma adalah jenis kanker pleura yang disebabkan oleh paparan asbes.

Gejala Penyakit Pleura

Gejala penyakit pleura yang paling umum adalah sesak napas, nyeri dada yang berdenyut, batuk, demam, serta mengi. Nyeri dada yang berdenyut dapat menjadi lebih parah saat Anda bernapas dalam. Batuk sering muncul dengan dahak dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Demam juga merupakan gejala yang umum. Mengi adalah gejala yang jarang muncul pada penyakit pleura.

Diagnosis Penyakit Pleura

Diagnosis penyakit pleura bergantung pada gejala yang dialami pasien. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa gejala yang dialami pasien disebabkan oleh penyakit pleura. Dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan radiografi toraks atau tes darah untuk memastikan diagnosis penyakit pleura. Pemeriksaan cairan pleura juga dapat dilakukan untuk memastikan bahwa cairan terkumpul di antara lapisan pleura.

Pengobatan Penyakit Pleura

Pengobatan penyakit pleura tergantung pada jenis penyakit yang diderita. Untuk pleuritis, pengobatan biasanya mencakup penggunaan obat-obatan seperti antibiotik, antiinflamasi nonsteroid, serta obat penghilang rasa sakit. Jika cairan terkumpul di antara lapisan pleura, mungkin diperlukan prosedur bedah untuk mengeluarkan cairan tersebut. Mesothelioma harus diobati dengan terapi kemoterapi, radiasi, dan pembedahan.

Pencegahan Penyakit Pleura

Pencegahan penyakit pleura dapat dilakukan dengan menghindari paparan asbes dan debu. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan melakukan olahraga secara teratur. Jika Anda bekerja di lingkungan yang berdebu, sebaiknya Anda menggunakan masker untuk melindungi paru-paru dari debu yang berbahaya.

Kesimpulan

Selaput pembungkus paru-paru disebut pleura. Fungsinya adalah untuk memungkinkan pergerakan paru-paru yang efisien saat bernapas dan melindungi paru-paru dari iritasi yang disebabkan oleh asap, debu, dan partikel lainnya. Pleuritis, pembengkakan pleura, dan mesothelioma merupakan jenis penyakit pleura yang paling umum. Pencegahan penyakit pleura dapat dilakukan dengan menghindari paparan asbes dan debu, menjaga pola makan sehat, dan melakukan olahraga secara teratur.