Pair dalam Forex

Hello Sobat Dimensiku!

Pernahkah kamu mendengar istilah ‘pair’ dalam dunia trading forex? Jika kamu seorang trader forex, pasti tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi pemula, istilah ini mungkin terdengar asing dan membingungkan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu pair dalam forex dan bagaimana cara memahaminya.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pair dalam forex, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu forex. Forex merupakan kependekan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Dalam trading forex, terdapat berbagai jenis mata uang yang diperdagangkan, seperti dolar Amerika, euro, yen Jepang, dan lain sebagainya.

Namun, dalam trading forex, mata uang tidak pernah diperdagangkan secara sendiri-sendiri. Mata uang diperdagangkan dalam bentuk pair atau pasangan. Misalnya, EUR/USD, USD/JPY, atau GBP/JPY. Pair ini terdiri atas dua mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan.

Setiap pair memiliki harga atau nilai tukar sendiri-sendiri. Harga atau nilai tukar ini berfluktuasi terus-menerus selama jam perdagangan, tergantung dari banyak faktor seperti kondisi ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

Apa yang Dimaksud dengan Base Currency dan Quote Currency?

Dalam sebuah pair, terdapat dua mata uang yang diperdagangkan, yaitu base currency dan quote currency. Base currency adalah mata uang pertama dalam pair, sedangkan quote currency adalah mata uang kedua dalam pair. Misalnya, dalam pair EUR/USD, EUR adalah base currency dan USD adalah quote currency.

Harga atau nilai tukar sebuah pair ditunjukkan dengan angka desimal. Angka desimal ini menunjukkan nilai tukar quote currency terhadap base currency. Sebagai contoh, jika harga EUR/USD saat ini adalah 1,1700, ini berarti 1 euro bernilai 1,1700 dolar Amerika.

Bagaimana Cara Memilih Pair yang Tepat?

Memilih pair yang tepat sangat penting dalam trading forex. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih pair, seperti volatilitas, likuiditas, dan spread. Volatilitas merujuk pada seberapa besar pergerakan harga pair dalam jangka waktu tertentu. Likuiditas mengacu pada seberapa mudah sebuah pair bisa dibeli atau dijual di pasar. Sedangkan spread adalah selisih antara harga beli dan harga jual sebuah pair.

Sebagai trader, kamu harus menyesuaikan pilihan pair dengan strategi trading yang kamu gunakan. Jika kamu lebih suka trading jangka pendek, maka pair yang memiliki volatilitas tinggi dan spread rendah mungkin lebih cocok. Namun, jika kamu lebih suka trading jangka panjang, maka pair yang likuid dan memiliki volatilitas rendah mungkin lebih cocok.

Apa yang Harus Diperhatikan saat Trading Pair?

Ketika trading pair, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan faktor-faktor ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi harga pair. Ini termasuk laporan ekonomi, berita politik, dan kebijakan bank sentral. Kedua, perhatikan faktor teknikal seperti level support dan resistance, indikator teknikal, dan formasi candlestick. Ketiga, perhatikan ukuran lot yang digunakan dalam trading.

Ukuran lot yang digunakan dalam trading pair sangat penting karena akan mempengaruhi besarnya risiko yang kamu ambil. Jika kamu menggunakan lot yang terlalu besar, maka risiko yang kamu ambil juga akan semakin besar. Sebaliknya, jika kamu menggunakan lot yang terlalu kecil, maka potensi keuntunganmu juga akan semakin kecil.

Kesimpulan

Pair dalam forex merujuk pada pasangan mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan. Setiap pair memiliki harga atau nilai tukar sendiri-sendiri yang berfluktuasi terus-menerus selama jam perdagangan. Dalam sebuah pair, terdapat dua mata uang yang diperdagangkan, yaitu base currency dan quote currency. Memilih pair yang tepat sangat penting dalam trading forex, karena akan mempengaruhi keberhasilan tradingmu. Oleh karena itu, sebagai trader, kamu harus menyesuaikan pilihan pair dengan strategi trading yang kamu gunakan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Pair dalam Forex