Pengertian Nada Natural Mayor Adalah

Mari Mengenal Nada Natural Mayor

Sobat Dimensiku, jika kamu sedang mempelajari musik, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah nada. Nada merupakan suara dasar yang dihasilkan oleh alat musik. Ada beberapa jenis dari nada dan salah satunya yaitu nada natural mayor. Apa itu nada natural mayor? Nada natural mayor adalah nada dasar yang terdapat pada tangga nada mayor. Tangga nada mayor sendiri terdiri dari 7 nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Nada natural mayor merupakan nada dasar dari tangga nada mayor yang merupakan dasar dari musik tonal. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai nada natural mayor dan segala hal yang berkaitan dengan itu.

Asal Usul Nada Natural Mayor

Sebelum membicarakan lebih jauh tentang nada natural mayor, mari kita bahas terlebih dahulu asal usulnya. Nada natural mayor pertama kali digunakan pada abad ke-11 oleh komposer Gregorian. Pada saat itu, nada natural mayor digunakan sebagai nilai nada yang penting dalam pembuatan lagu gerejawi. Kemudian, pada abad ke-18, penemuan tangga nada mayor oleh Johann Sebastian Bach membuat nada natural mayor semakin populer dan digunakan di dalam musik klasik dan modern yang masih kita dengarkan hingga saat ini.

Karakteristik Nada Natural Mayor

Karakteristik dari nada natural mayor adalah terletak pada jarak antara nada-nada pada tangga nada mayor. Dimulai dari nada do, jarak antara do dan re, re dan mi, mi dan fa, fa dan sol, sol dan la, serta la dan si, semuanya terdiri dari tone ataupun dan intervale atau selisih nada sebesar 2 nada dan antara mi dan fa serta si dan do terdiri dari semitone atau selisih nada sebesar 1 nada. Karakteristik ini yang membuat nada natural mayor terdengar harmonis dan enak didengar.

Kelebihan Nada Natural Mayor

Nada natural mayor memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya di dalam musik. Kelebihan tersebut antara lain:

1. Terdengar Harmonis – Karena karakteristiknya yang terdiri dari intervale sebesar 2 nada dan 1 nada, nada natural mayor menghasilkan suara yang harmonis dan enak didengar.

2. Serbaguna – Nada natural mayor dapat digunakan di dalam berbagai jenis musik, seperti musik klasik, pop, jazz dan lain-lain, sehingga nada ini sangat serbaguna.

3. Mudah Dipahami – Nada natural mayor relatif mudah dipahami oleh pendengar musik, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan di dalam musik yang ingin diterima oleh banyak orang.

4. Memiliki Daya Tarik – Nada natural mayor juga memiliki daya tarik tersendiri yang membuat pendengar merasa terlibat secara emosional ketika mendengarkan musik yang menggunakan nada ini.

5. Menjadi Dasar Musik – Nada natural mayor menjadi dasar musik tonal dan terbukti sudah digunakan selama ratusan tahun dalam pembuatan berbagai jenis musik.

6. Fleksibel – Nada natural mayor memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga dapat dipadukan dengan nada-nada lain untuk membuat kombinasi musik yang unik.

7. Mudah diingat – Karena nada natural mayor merupakan nada dasar dari tangga nada mayor, maka nada ini menjadi sangat mudah diingat oleh banyak orang.

Kekurangan Nada Natural Mayor

Di samping kelebihannya, nada natural mayor juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya di dalam musik. Kekurangan tersebut antara lain:

1. Terdengar Klise – Karena sering digunakan di dalam berbagai jenis musik, nada natural mayor terkadang terdengar klise dan membosankan bagi pendengar musik yang sudah terlalu sering mendengarkannya.

2. Terbatas – Nada natural mayor terbatas pada 7 nada saja, sehingga terkadang sulit dipadukan dengan nuansa musik yang berbeda.

3. Terkesan Sederhana – Karena nada natural mayor relatif mudah dipahami, terkadang terkesan sederhana dan kurang menantang bagi pendengar musik.

4. Cenderung Seragam – Karena karakteristiknya yang seragam, nada natural mayor terkadang sulit untuk mengekspresikan nuansa musik tertentu yang ingin disampaikan oleh pembuat musik.

5. Terbatas pada Musik Tonal – Nada natural mayor hanya dapat digunakan untuk musik tonal dan sulit untuk dipadukan dengan musik yang berbeda seperti musik atonal.

6. Kurang Berbeda – Karena sering digunakan, nada natural mayor terkadang sulit untuk dibedakan dengan nada-nada lain yang serupa, sehingga sulit untuk menciptakan musik yang berbeda dan unik.

7. Terlalu Umum – Karena digunakan dalam berbagai jenis musik, nada natural mayor terkadang terlalu umum dan mudah ditebak oleh pendengar musik.

Tabel Informasi Nada Natural Mayor

No Nama Nada Frekuensi (Hz) Intervale (Jarak Nada)
1 Do 261,63 Tone
2 Re 293,66 Tone
3 Mi 329,63 Tone
4 Fa 349,23 Semitone
5 Sol 392,00 Tone
6 La 440,00 Tone
7 Si 493,88 Tone

FAQ Nada Natural Mayor

1. Apa itu nada natural mayor?

Nada natural mayor adalah nada dasar yang terdapat pada tangga nada mayor. Tangga nada mayor sendiri terdiri dari 7 nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si.

2. Apa perbedaan antara nada natural mayor dengan nada minor?

Perbedaan antara nada natural mayor dengan nada minor terletak pada jarak antara nada-nada pada tangga nada. Nada minor memiliki karakteristik intervale sebesar 2 nada dan 1/2 nada sehingga terdengar lebih sedih dan merdu daripada nada natural mayor yang lebih terdengar ceria.

3. Apakah nada natural mayor sering digunakan di dalam musik?

Ya, nada natural mayor sering digunakan di dalam musik karena karakteristiknya yang harmonis dan mudah dipahami oleh pendengar musik.

4. Apakah nada natural mayor hanya dapat digunakan pada musik klasik?

Tidak, nada natural mayor dapat digunakan pada berbagai jenis musik, seperti pop, jazz, dan lain-lain.

5. Bagaimana cara memainkan nada natural mayor pada piano?

Untuk memainkan nada natural mayor pada piano, cukup tekanlah kunci piano sesuai dengan nama nada yang ingin dimainkan pada tangga nada mayor.

6. Apakah nada natural mayor dapat dipadukan dengan nada-nada lain?

Ya, nada natural mayor dapat dipadukan dengan nada-nada lain untuk membuat kombinasi musik yang unik.

7. Bagaimana cara menerapkan nada natural mayor ketika membuat lagu?

Untuk menerapkan nada natural mayor ketika membuat lagu, pastikan nada-nada pada tangga nada mayor digunakan secara berurutan dan sesuai dengan karakteristik intervale masing-masing.

8. Apakah nada natural mayor terdengar membosankan jika sering digunakan di dalam musik?

Tidak, nada natural mayor tidak akan terdengar membosankan jika digunakan dengan kreatif dan sesuai dengan konteks musik.

9. Apakah nada natural mayor sulit dipahami oleh pendengar musik?

Tidak, nada natural mayor relatif mudah dipahami oleh pendengar musik.

10. Apa yang membedakan nada natural mayor dengan nada diatonis?

Nada natural mayor adalah salah satu jenis nada diatonis yang memiliki karakteristik intervale sebesar 2 nada dan 1 nada.

11. Apakah nada natural mayor menjadi dasar musik tonal?

Ya, nada natural mayor menjadi dasar musik tonal karena terdapat pada tangga nada mayor yang merupakan dasar dari musik tonal itu sendiri.

12. Apa kekurangan dari penggunaan nada natural mayor di dalam musik?

Kekurangan dari penggunaan nada natural mayor di dalam musik antara lain terdengar klise, terbatas pada 7 nada saja, terkesan sederhana, dan terlalu umum.

13. Apa yang menjadi daya tarik dari penggunaan nada natural mayor di dalam musik?

Daya tarik dari penggunaan nada natural mayor di dalam musik antara lain terdengar harmonis, serbaguna, mudah diingat, dan menjadi dasar musik tonal.

Kesimpulan

Sobat Dimensiku, setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa nada natural mayor adalah nada dasar yang terdapat pada tangga nada mayor yang memiliki karakteristik intervale sebesar 2 nada dan 1 nada. Nada natural mayor memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya di dalam musik. Kelebihannya antara lain terdengar harmonis, serbaguna, mudah dipahami, memiliki daya tarik, menjadi dasar musik tonal, fleksibel, dan mudah diingat. Sedangkan kekurangannya antara lain terdengar klise, terbatas pada 7 nada saja, terkesan sederhana, cenderung seragam, terbatas pada musik tonal, kurang berbeda, dan terlalu umum.

Meskipun memiliki kekurangan, penggunaan nada natural mayor tetap menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan di dalam musik. Dengan memadukan nada natural mayor dengan nada-nada lain, maka akan tercipta kombinasi musik yang unik dan menarik bagi pendengar. Yuk, teruslah belajar dan berkarya di dunia musik!

Penutup

Semua informasi yang disajikan pada artikel ini berdasarkan penelitian dan pengalaman penulis. Namun, penulis tetap menghargai setiap pendapat dan saran dari pembaca. Oleh karena itu, silakan memberikan feedback pada kolom komentar di bawah. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk membantu para pembaca memahami lebih dalam mengenai nada natural mayor dan semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, Sobat Dimensiku!