Monumen Pancasila Sakti, Sejarah dan Makna yang Terkandung di Dalamnya

Monumen Pancasila Sakti adalah monumen yang terletak di kawasan Taman Wana Bakti Soeharto, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Monumen ini didirikan untuk mengenang Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Monumen ini diresmikan pada tanggal 1 Juni 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pembangunan Monumen Pancasila Sakti ini dibiayai oleh kontribusi masyarakat umum. Monumen ini memiliki bentuk seperti layar besar yang terbuat dari marmer putih dan dibagi menjadi tiga bagian.

Sejarah Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pencanangan Monumen Pancasila Sakti. Pencanangan monumen ini bertujuan untuk mengenang Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, pencanangan ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai identitas dan semangat bangsa Indonesia. Pembangunan Monumen Pancasila Sakti ini dibiayai oleh kontribusi masyarakat umum.

Konstruksi Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama yang terletak di atas adalah layar besar berbentuk oval yang terbuat dari batu marmer putih. Layar ini menggambarkan perjuangan bersama untuk membangun NKRI berdasarkan Pancasila. Bagian kedua adalah dua buah patung yang masing-masing menggambarkan kekuatan lahir dan batin. Kedua patung ini berdiri di kiri dan kanan layar besar. Bagian ketiga adalah patung berseragam militer yang berdiri di tengah layar besar. Patung ini menggambarkan keteguhan dan kecintaan pada Negara yang di dalamnya menjunjung tinggi Pancasila.

Makna yang Terkandung di Dalam Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti mengandung makna yang bersifat simbolis. Layar besar yang terbuat dari marmer putih menggambarkan perjuangan bersama untuk membangun NKRI berdasarkan Pancasila. Patung yang berdiri di kiri dan kanan layar besar menggambarkan kekuatan lahir dan batin. Sedangkan patung militer di tengah layar besar menggambarkan keteguhan dan kecintaan pada Negara yang di dalamnya menjunjung tinggi Pancasila. Dengan begitu, Monumen Pancasila Sakti merupakan simbol bahwa Pancasila adalah dasar Negara yang harus dijunjung tinggi.

Keutamaan Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti ini juga memiliki beberapa keutamaan. Pertama, taman di sekitar Monumen Pancasila Sakti menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran tentang Pancasila. Kedua, monumen ini menjadi tempat untuk beribadah dan mengingat akan pentingnya Pancasila. Ketiga, Monumen Pancasila Sakti juga menjadi tempat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara.

Keunikan Monumen Pancasila Sakti

Keunikan Monumen Pancasila Sakti terletak pada bentuknya yang unik. Monumen ini memiliki bentuk layar besar yang terbuat dari marmer putih dan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah layar besar berbentuk oval yang menggambarkan perjuangan bersama untuk membangun NKRI berdasarkan Pancasila. Bagian kedua adalah dua buah patung yang masing-masing menggambarkan kekuatan lahir dan batin. Bagian ketiga adalah patung berseragam militer yang berdiri di tengah layar besar. Dengan begitu, Monumen Pancasila Sakti memiliki bentuk unik yang menggambarkan makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Manfaat Monumen Pancasila Sakti

Manfaat Monumen Pancasila Sakti adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai identitas dan semangat bangsa Indonesia. Selain itu, monumen ini juga dapat menjadi tempat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara. Monumen ini juga menjadi tempat untuk beribadah dan berdiskusi tentang Pancasila.

Kesimpulan

Monumen Pancasila Sakti adalah monumen yang terletak di kawasan Taman Wana Bakti Soeharto, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Monumen ini didirikan untuk mengenang Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Monumen ini memiliki bentuk layar besar yang terbuat dari marmer putih dan dibagi menjadi tiga bagian. Monumen ini mengandung makna yang bersifat simbolis dan memiliki beberapa manfaat seperti untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai identitas dan semangat bangsa Indonesia.