Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Protista merupakan kerajaan yang paling luas dari semua kerajaan biologi. Ini adalah satu-satunya kerajaan yang mencakup seluruh kehidupan eukariotik, yang berarti bahwa semua organisme yang memiliki inti sel ditempatkan di sini. Protista adalah kerajaan yang paling beragam, mencakup banyak jenis yang berbeda dari organisme dari berbagai bentuk, ukuran, dan habitat.
Walaupun nama Protista berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘pertama’, itu bukanlah kerajaan yang paling tua, meskipun itu mungkin yang paling luas dan paling beragam. Protista dibentuk oleh biologi Ernst Haeckel pada tahun 1866 untuk mencakup organisme yang tidak dapat ditempatkan di kerajaan lain. Pada saat itu, protista dianggap sebagai kerajaan sintetis karena mereka tidak memiliki hubungan evolusi yang jelas. Namun, seiring berjalannya waktu, para ilmuwan mulai menemukan bahwa protista memiliki hubungan evolusi yang jelas dan dapat ditelusuri hingga sejauh beberapa kerajaan lain, seperti fungi, alga, dan bahkan hewan.
Organisme Protista dapat ditemukan di hampir semua habitat di bumi, beberapa organisme dapat ditemukan di habitat yang sangat ekstrim, seperti air garam tinggi, air tawar asam, dan air panas. Beberapa organisme hidup di habitat air, sedangkan yang lain hidup di tanah, dan ada juga yang hidup di habitat udara. Beberapa jenis protista, seperti amoeba, dapat bertahan di habitat yang berbeda, sedangkan yang lain, seperti ascomycetes, hanya dapat bertahan di habitat yang khusus.
Protista juga dapat dibagi menjadi tiga subkerajaan berdasarkan bentuk, struktur, dan cara mereka bertahan hidup. Protista uniseluler terdiri dari organisme uniseluler seperti amoeba, ciliata, dan riket. Protista multiseluler, seperti alga hijau, alga merah, dan alga biru, terdiri dari organisme multiseluler yang memiliki bentuk dan struktur yang kompleks. Protista parasit, seperti protozoa, terdiri dari organisme yang menggunakan organisme lain sebagai sumber nutrisi dan dapat menyebabkan penyakit.
Protista juga dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan habitat mereka. Protista air, seperti amoeba, ciliata, dan riket, hidup di habitat air. Protista tanah, seperti ascomycetes, hidup di tanah. Protista udara, seperti alga biru, hidup di udara.
Protista juga dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan bentuk dan struktur mereka. Protista uniseluler, seperti amoeba, memiliki bentuk dan struktur yang sederhana. Protista multiseluler, seperti alga hijau, memiliki bentuk dan struktur yang lebih kompleks. Protista parasit, seperti protozoa, memiliki bentuk dan struktur yang sangat kompleks.
Protista juga dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan cara mereka bertahan hidup. Protista fotosintetik, seperti alga hijau, menggunakan energi sinar matahari untuk membuat makanan mereka. Protista heterotrof, seperti amoeba, menggunakan makanan yang sudah siap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Protista parasit, seperti protozoa, menggunakan organisme lain sebagai sumber nutrisi mereka.
Kesimpulan
Protista adalah kerajaan yang paling luas dan paling beragam di semua kerajaan biologi. Ini adalah satu-satunya kerajaan yang mencakup semua organisme eukariotik. Protista dibentuk oleh Ernst Haeckel pada tahun 1866 untuk mencakup organisme yang tidak dapat ditempatkan di kerajaan lain. Protista dapat ditemukan di hampir semua habitat di bumi dan dibagi menjadi tiga subkerajaan berdasarkan bentuk, struktur, dan cara bertahan hidup mereka. Protista juga dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan habitat, bentuk, struktur, dan cara bertahan hidup mereka.
Kesimpulan
Protista adalah kerajaan yang paling luas dan paling beragam di semua kerajaan biologi. Protista dibentuk oleh Ernst Haeckel pada tahun 1866 untuk mencakup organisme yang tidak dapat ditempatkan di kerajaan lain. Protista dapat ditemukan di hampir semua habitat di bumi dan dibagi menjadi tiga subkerajaan berdasarkan bentuk, struktur, dan cara bertahan hidup mereka. Protista juga dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan habitat, bentuk, struktur, dan cara bertahan hidup mereka.
