Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello Sobat Dimensiku!
Forex merupakan singkatan dari foreign exchange atau pertukaran mata uang asing. Forex menjadi salah satu bisnis yang diminati oleh banyak orang karena potensi keuntungan yang besar. Namun, untuk bisa meraih keuntungan tersebut, dibutuhkan pemahaman tentang pasar forex dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang penting untuk dipantau adalah ISM Non-Manufacturing PMI.
ISM Non-Manufacturing PMI merupakan indikator ekonomi yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) setiap bulannya. Indikator ini mengukur tingkat aktivitas sektor jasa di Amerika Serikat. Indikator ini dianggap penting karena sektor jasa merupakan sektor yang paling dominan dalam perekonomian AS. Oleh karena itu, perubahan dalam indikator ini dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan ekonomi Amerika Serikat.
Indikator ISM Non-Manufacturing PMI diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh ISM terhadap para manajer pembelian di sektor jasa. Para manajer ini diminta untuk memberikan penilaian tentang kondisi bisnis mereka selama sebulan terakhir. Survei dilakukan dengan mengirimkan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang volume pesanan, produksi, pengiriman, harga, dan tenaga kerja.
Hasil survei kemudian diolah menjadi sebuah indeks yang dikenal dengan ISM Non-Manufacturing PMI. Indeks ini dinyatakan dalam bentuk persentase, dimana angka di atas 50 menunjukkan ekspansi sektor jasa, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Para trader forex melakukan analisis terhadap indikator ini untuk mengetahui arah pergerakan mata uang USD. Jika ISM Non-Manufacturing PMI mengalami kenaikan yang signifikan, maka mata uang USD akan menguat terhadap mata uang lainnya. Sebaliknya, jika indikator ini menunjukkan penurunan yang signifikan, maka mata uang USD akan melemah.
FAQ:
1. Apa itu ISM Non-Manufacturing PMI?
ISM Non-Manufacturing PMI merupakan indikator ekonomi yang mengukur tingkat aktivitas sektor jasa di Amerika Serikat.
2. Mengapa ISM Non-Manufacturing PMI penting untuk dipantau?
Indikator ini penting karena sektor jasa merupakan sektor yang paling dominan dalam perekonomian AS. Perubahan dalam indikator ini dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan ekonomi Amerika Serikat.
3. Bagaimana cara trader forex menggunakan ISM Non-Manufacturing PMI?
Para trader forex melakukan analisis terhadap indikator ini untuk mengetahui arah pergerakan mata uang USD. Jika ISM Non-Manufacturing PMI mengalami kenaikan yang signifikan, maka mata uang USD akan menguat terhadap mata uang lainnya. Sebaliknya, jika indikator ini menunjukkan penurunan yang signifikan, maka mata uang USD akan melemah.
Kesimpulan:
ISM Non-Manufacturing PMI merupakan indikator ekonomi yang penting untuk dipantau oleh para trader forex. Indikator ini memberikan sinyal tentang arah pergerakan ekonomi Amerika Serikat dan dapat mempengaruhi pergerakan mata uang USD. Oleh karena itu, para trader forex perlu memantau perkembangan indikator ini dan melakukan analisis terhadapnya.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
