Fungsi Sel Darah Putih

Sel darah putih adalah sel yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ini disebut sel darah putih karena warna putih yang melekat pada sel tersebut. Setiap orang memiliki sekitar 7.000-8.000 sel darah putih per mililiter darah. Fungsi utama sel darah putih adalah untuk memerangi infeksi yang menyerang tubuh.

Sejarah Sel Darah Putih

Sel darah putih pertama kali diidentifikasi oleh mikrobiolog Jerman, Rudolf Virchow, pada tahun 1857. Virchow menemukan bahwa sel darah putih adalah sel yang berbeda dari sel darah merah. Sejak saat itu, para ahli telah melakukan penelitian lebih lanjut tentang sel darah putih, dan telah menemukan banyak fungsi penting yang dimainkan oleh sel darah putih dalam tubuh.

Fungsi Utama Sel Darah Putih

Sel darah putih memiliki berbagai fungsi utama dalam sistem kekebalan tubuh. Mereka adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi infeksi dengan membunuh bakteri, virus, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh.
  • Membantu mengendalikan respon imun dengan memproduksi sitokin dan molekul lainnya untuk memerangi infeksi.
  • Menghasilkan antibodi yang mengenali dan menyerang antigennya.
  • Menyerap dan memusnahkan sel-sel yang rusak atau mati dalam tubuh.

Jenis Sel Darah Putih

Sel darah putih dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu makrofag, limfosit, neutrofil, dan eosinofil. Berikut adalah fungsi dari masing-masing sel:

  • Makrofag: membantu menyerap dan memusnahkan bakteri dan sel-sel lain yang rusak atau mati.
  • Limfosit: menghasilkan antibodi untuk melawan bakteri, jamur, dan virus.
  • Neutrofil: membantu melawan infeksi bakteri dengan menghasilkan enzim yang merusak dinding sel bakteri.
  • Eosinofil: membantu melawan infeksi jamur dan parasit.

Peran Sel Darah Putih Dalam Tubuh

Sel darah putih memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Sel darah putih mengambil bagian dalam menyerap dan memusnahkan bakteri, virus, jamur, dan sel-sel lain yang rusak atau mati. Selain itu, sel darah putih juga membantu menghasilkan antibodi yang mengenali dan menyerang antigen.

Selain itu, sel darah putih juga membantu mengendalikan respon imun tubuh dengan memproduksi sitokin dan molekul lainnya untuk menghadapi infeksi. Sel darah putih juga membantu menjaga agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, sehingga tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih efektif.

Bagaimana Tubuh Memproduksi Sel Darah Putih?

Sel darah putih diproduksi di tulang sumsum dan dicirikan oleh proses yang disebut hematopoiesis. Proses ini dimulai dengan sel sumsum yang disebut pluripotensi yang berkembang menjadi sel-sel yang lebih spesialis yang disebut progenitor, yang kemudian berkembang menjadi berbagai jenis sel darah. Proses ini terjadi di tulang sumsum selama seluruh hidup dan menghasilkan sel darah putih setiap hari.

Kapan Harus Mengkonsultasikan Dokter?

Ketika jumlah sel darah putih di dalam tubuh meningkat atau menurun drastis, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius. Jika Anda memiliki gejala seperti demam, nyeri, atau kelelahan yang berkepanjangan, maka Anda harus segera mengunjungi dokter untuk memeriksa tingkat sel darah putih Anda.

Kesimpulan

Sel darah putih adalah sel yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Fungsi utamanya adalah untuk memerangi infeksi yang menyerang tubuh dengan menyerap dan memusnahkan bakteri, virus, jamur, dan sel-sel lain yang rusak atau mati. Selain itu, sel darah putih juga memproduksi antibodi untuk melawan antigen. Jika jumlah sel darah putih meningkat atau menurun drastis, Anda harus mengunjungi dokter untuk memeriksa tingkat sel darah putih Anda.