Forex Trading Breakout Strategy

Hello Sobat Dimensiku, kali ini kita akan membahas tentang strategi forex trading yang cukup populer yaitu breakout strategy. Breakout strategy adalah strategi yang digunakan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan di pasar forex. Strategi ini bekerja dengan mencari area support atau resistance yang kuat dan menunggu harga untuk breakout di atas atau di bawah area tersebut.

Cara Kerja Breakout Strategy

Breakout strategy bekerja dengan mencari area support atau resistance yang kuat. Support adalah level harga di mana permintaan yang kuat terjadi dan harga cenderung naik. Resistance adalah level harga di mana penawaran yang kuat terjadi dan harga cenderung turun. Setelah menemukan area support atau resistance yang kuat, trader akan menunggu harga untuk breakout di atas atau di bawah area tersebut.

Setelah harga breakout, trader akan membuka posisi buy atau sell sesuai dengan arah breakout. Misalnya, jika harga breakout di atas area resistance, trader akan membuka posisi buy. Kemudian, trader akan menempatkan stop loss di bawah area resistance yang sudah breakout dan mengambil keuntungan ketika harga mencapai level resistance yang baru.

Keuntungan dan Risiko Breakout Strategy

Keuntungan dari breakout strategy adalah kemampuannya untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan. Ketika harga berhasil breakout dari area support atau resistance yang kuat, kemungkinan besar harga akan terus bergerak dalam arah breakout. Dengan menggunakan strategi ini, trader dapat memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan untuk menghasilkan keuntungan yang besar.

Namun, breakout strategy juga memiliki risiko. Salah satunya adalah fakeout, yaitu ketika harga berhasil breakout namun kemudian kembali ke dalam area support atau resistance yang sudah breakout. Jika trader membuka posisi buy atau sell saat breakout palsu terjadi, maka trader akan mengalami kerugian.

Cara Menghindari Risiko Breakout Strategy

Untuk menghindari risiko breakout strategy, trader dapat menggunakan beberapa teknik. Salah satunya adalah dengan memperhatikan volume trading. Breakout yang terjadi dengan volume trading yang tinggi cenderung lebih valid daripada breakout yang terjadi dengan volume trading yang rendah. Selain itu, trader juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti RSI atau MACD untuk mengkonfirmasi arah breakout.

Contoh Breakout Strategy

Contoh sederhana dari breakout strategy adalah sebagai berikut. Misalnya, trader menemukan area support pada level 1.2000 di pasangan mata uang EUR/USD. Kemudian, trader menunggu harga untuk breakout di atas level 1.2050. Setelah harga berhasil breakout, trader membuka posisi buy dan menempatkan stop loss di bawah level 1.2000. Trader kemudian mengambil keuntungan ketika harga mencapai level resistance yang baru.

FAQ

1. Apa itu breakout strategy?

Breakout strategy adalah strategi forex trading yang digunakan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan di pasar forex.

2. Bagaimana cara kerja breakout strategy?

Breakout strategy bekerja dengan mencari area support atau resistance yang kuat dan menunggu harga untuk breakout di atas atau di bawah area tersebut.

3. Apa risiko dari breakout strategy?

Risiko dari breakout strategy adalah fakeout, yaitu ketika harga berhasil breakout namun kemudian kembali ke dalam area support atau resistance yang sudah breakout.

Kesimpulan

Breakout strategy adalah strategi forex trading yang cukup populer karena kemampuannya untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan. Namun, breakout strategy juga memiliki risiko, yaitu fakeout. Trader dapat menghindari risiko tersebut dengan memperhatikan volume trading dan menggunakan indikator teknikal untuk mengkonfirmasi arah breakout.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Dimensiku!

Forex Trading Breakout Strategy