Forex Reserves by Country

Hello, Sobat Dimensiku!

Kamu pasti sering mendengar istilah ‘reserves’ dalam dunia keuangan. Dalam konteks forex, reserves merujuk pada cadangan devisa atau foreign exchange reserves yang dimiliki suatu negara. Reserves ini berfungsi sebagai jaminan pembayaran utang luar negeri dan sebagai cadangan devisa untuk mengatasi ketidakstabilan ekonomi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas forex reserves by country atau cadangan devisa negara-negara di dunia.

Sebelum kita mengulas lebih jauh, kamu mungkin bertanya-tanya, apa itu forex? Forex atau foreign exchange merupakan pasar keuangan terbesar di dunia yang melibatkan perdagangan mata uang. Forex memiliki peran penting dalam kegiatan perdagangan internasional, investasi, dan pariwisata.

Seperti yang kita ketahui, negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa memiliki forex reserves yang besar. Namun, bagaimana dengan negara-negara berkembang seperti Indonesia? Menurut data dari Bank Indonesia, pada akhir Agustus 2021, cadangan devisa Indonesia mencapai 138,8 miliar dollar AS atau setara dengan 1.972 triliun rupiah.

Cadangan devisa Indonesia terus meningkat seiring dengan surplus neraca perdagangan dan masuknya investasi asing. Hal ini memberikan kepercayaan pada investor asing untuk berinvestasi di Indonesia dan meningkatkan stabilitas ekonomi negara kita.

Namun, tidak semua negara memiliki cadangan devisa yang besar. Ada beberapa negara yang bahkan mengalami defisit cadangan devisa dan harus mencari bantuan dari IMF (International Monetary Fund) atau negara-negara lain.

Sebagai contoh, Argentina mengalami krisis ekonomi pada tahun 2018 dan harus meminta bantuan IMF karena cadangan devisa mereka tidak mencukupi untuk membayar utang luar negeri. Begitu juga dengan Venezuela yang mengalami inflasi yang sangat tinggi dan terpaksa menjual emas dan minyak untuk memenuhi kebutuhan devisa.

Negara-negara yang memiliki cadangan devisa yang besar juga bisa memanfaatkannya untuk memperkuat mata uang mereka dan mengendalikan inflasi. Pada tahun 2018, India memutuskan untuk membeli dollar AS dari pasar untuk memperkuat rupee mereka dan mengendalikan inflasi yang sedang meningkat.

Hal yang menarik adalah, ada beberapa negara yang tidak memiliki cadangan devisa yang besar namun tetap mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit. Contohnya adalah Kuba dan Korea Utara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan mengandalkan ekspor produk-produk mereka untuk mendapatkan devisa.

Bagaimana dengan negara-negara di ASEAN? Menurut data dari ASEANstats, pada akhir Juni 2021, cadangan devisa Singapura mencapai 452,8 miliar dollar AS, disusul oleh Thailand dengan 261,9 miliar dollar AS dan Malaysia dengan 115,3 miliar dollar AS.

Indonesia berada di posisi keempat dengan cadangan devisa 138,8 miliar dollar AS, di atas Filipina dengan 107,2 miliar dollar AS dan Vietnam dengan 102,9 miliar dollar AS.

Kesimpulan

Forex reserves atau cadangan devisa memegang peranan penting dalam stabilitas ekonomi suatu negara. Negara-negara yang memiliki cadangan devisa yang besar dapat memperkuat mata uang mereka, mengendalikan inflasi, dan menjamin pembayaran utang luar negeri. Namun, tidak semua negara memiliki cadangan devisa yang besar dan harus mencari bantuan dari IMF atau negara-negara lain. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit berkat sumber daya alam yang melimpah atau mengandalkan ekspor produk-produk mereka.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Dimensiku!

Forex Reserves by Country