Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello Sobat Dimensiku, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai salah satu istilah dalam trading forex, yaitu deviasi atau deviation. Deviasi sendiri merupakan salah satu indikator teknikal yang dapat membantu trader dalam menentukan apakah suatu pergerakan harga sedang kuat atau tidak.
Apa itu Deviasi?
Deviasi atau deviation dalam forex sebenarnya merupakan perbedaan antara harga penutupan saat ini dengan harga penutupan rata-rata dalam periode tertentu. Deviasi dapat membantu trader dalam mengetahui apakah suatu pergerakan harga sedang berada di atas atau di bawah rata-rata.
Bagaimana Deviasi Bekerja?
Deviasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana yaitu deviasi = (harga penutupan saat ini – harga penutupan rata-rata) / rata-rata x 100%. Semakin besar deviasi, semakin besar pula perbedaan antara harga penutupan saat ini dengan harga penutupan rata-rata.
Bagaimana Deviasi Dapat Membantu Trader?
Dalam trading forex, deviasi dapat membantu trader dalam mengetahui apakah suatu pergerakan harga sedang kuat atau tidak. Jika deviasi besar, maka pergerakan harga sedang kuat dan trader dapat mencari peluang untuk membuka posisi. Namun, jika deviasi kecil, maka pergerakan harga cenderung stabil dan trader dapat menunggu hingga terjadi pergerakan yang lebih besar.
Bagaimana Cara Menggunakan Deviasi dalam Trading Forex?
Trader dapat menggunakan deviasi sebagai salah satu indikator teknikal dalam trading forex. Deviasi dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari indikator teknikal lainnya, seperti moving average atau RSI. Trader juga dapat mengamati deviasi untuk menentukan level support dan resistance dalam trading forex.
Apa Saja Kelebihan Deviasi dalam Trading Forex?
Salah satu kelebihan deviasi dalam trading forex adalah dapat membantu trader dalam menentukan apakah suatu pergerakan harga sedang kuat atau tidak. Deviasi juga dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal dari indikator teknikal lainnya, sehingga dapat meningkatkan akurasi trading.
Apa Saja Kekurangan Deviasi dalam Trading Forex?
Meskipun deviasi dapat membantu trader dalam trading forex, namun deviasi juga memiliki kekurangan. Deviasi cenderung lambat dalam merespon pergerakan harga, sehingga trader dapat melewatkan peluang trading yang muncul dengan cepat. Selain itu, deviasi juga dapat memberikan sinyal yang tidak akurat dalam kondisi pasar tertentu.
Bagaimana Cara Menghindari Kekurangan Deviasi dalam Trading Forex?
Untuk menghindari kekurangan deviasi dalam trading forex, trader dapat menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi sinyal. Selain itu, trader juga dapat menggunakan time frame yang lebih kecil untuk mengamati pergerakan harga yang lebih detail dan cepat.
Kesimpulan
Deviasi merupakan salah satu indikator teknikal dalam trading forex yang dapat membantu trader dalam menentukan apakah suatu pergerakan harga sedang kuat atau tidak. Deviasi dapat digunakan sebagai konfirmasi sinyal dari indikator teknikal lainnya, namun juga memiliki kekurangan dalam merespon pergerakan harga dan memberikan sinyal yang tidak akurat dalam kondisi pasar tertentu.
