Ciri-ciri Candi Borobudur yang Unik dan Menarik

Candi Borobudur adalah salah satu candi peninggalan bersejarah yang menjadi simbol kejayaan era Hindu-Buddha di Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra dan menjadi salah satu warisan kebudayaan yang ditetapkan oleh UNESCO sejak 1991. Candi Borobudur mengandung banyak ciri-ciri menarik yang membuat candi ini menjadi salah satu warisan budaya yang terkenal di dunia.

Konstruksi dan Desain Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah salah satu candi peninggalan bersejarah yang dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra. Candi ini terdiri dari empat struktur utama, yaitu lantai dasar, tujuh lantai kembar, tiga lantai tengah, dan satu lantai puncak. Candi Borobudur juga dibangun dengan konstruksi yang sangat kompleks, terdiri dari ribuan batu bata dan batu yang dipadu dengan mortar yang terbuat dari pasir dan lumpur. Desain candi Borobudur juga unik, dengan bentuk kubah yang berlapis-lapis dan menyerupai sebuah gunung. Menurut arsitektur tradisional Jawa, candi ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu lantai dasar, tujuh lantai kembar, dan tiga lantai tengah.

Relief dan Relief Candi Borobudur

Relief dan relief candi Borobudur juga merupakan ciri khas candi ini. Relief adalah relief relief berukir yang terletak di sekitar dinding yang menceritakan kisah-kisah agama dari sejarah Jawa. Relief ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu relief di lantai dasar, relief di tujuh lantai kembar, dan relief di tiga lantai tengah. Relief di lantai dasar terutama menceritakan kisah-kisah yang berhubungan dengan Bhumisara, atau kehidupan manusia di dunia. Sementara relief di tujuh lantai kembar menceritakan kisah-kisah tentang pencarian arah hidup dan akhirnya mencapai kebahagiaan abadi. Relief di tiga lantai tengah menceritakan kisah tentang pencarian pencerahan.

Patung dan Dekorasi Candi Borobudur

Patung dan dekorasi candi Borobudur juga memiliki ciri-ciri unik. Patung-patung ini terletak di sekitar dinding dan berbentuk berbagai figur dan tokoh-tokoh agama. Patung-patung ini menceritakan kisah-kisah dari agama Hindu dan Buddha. Selain itu, terdapat juga beberapa relief yang menggambarkan sebuah dunia di mana manusia hidup berdampingan dengan binatang dan dewa. Dekorasi lainnya yang terdapat di candi Borobudur adalah relief yang menggambarkan dewa-dewa dan tokoh-tokoh Hindu dan Buddha.

Kubah dan Stupa Candi Borobudur

Kubah dan stupa adalah ciri-ciri yang menonjol dari candi Borobudur. Kubah adalah bagian tengah candi yang berbentuk kerucut dan memiliki tiga lapis. Kubah ini merupakan simbol penting bagi agama Buddha karena ia menggambarkan alam semesta. Selain itu, terdapat juga stupa, yaitu struktur kubah yang menjulang tinggi di puncak candi. Stupa ini menggambarkan perjalanan manusia dari kehidupan duniawi menuju pencerahan dan kesucian menuju kebahagiaan abadi.

Batu Bata dan Batu Candi Borobudur

Batu bata dan batu yang digunakan untuk membangun candi Borobudur juga memiliki ciri-ciri unik. Batu bata yang digunakan dalam membangun candi ini terbuat dari bahan alam seperti batu gunung, pasir, dan lumpur. Batu bata ini dibentuk dengan baik dan dipadukan dengan mortar yang terbuat dari pasir dan lumpur. Batu-batu yang digunakan untuk membangun candi ini juga dipahat dengan baik dan memiliki desain yang berbeda-beda. Beberapa batu bata juga dilukis dengan relief yang berbeda-beda.

Kolom dan Permukaan Candi Borobudur

Kolom dan permukaan candi Borobudur juga memiliki ciri-ciri unik. Kolom-kolom di candi ini terbuat dari batu bata dan terdiri dari berbagai macam bentuk. Beberapa kolom bahkan digambarkan dengan relief yang berbeda-beda. Permukaan candi Borobudur juga berbeda-beda, terdiri dari batu bata yang dipadu dengan mortar dan terdapat relief yang berbeda-beda yang menceritakan berbagai kisah dari agama Hindu dan Buddha.

Kesimpulan

Candi Borobudur adalah salah satu candi peninggalan bersejarah yang dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki ciri-ciri yang unik dan menarik, meliputi konstruksi dan desain, relief dan relief, patung dan dekorasi, kubah dan stupa, batu bata dan batu, serta kolom dan permukaan. Semua ciri-ciri ini membuat candi Borobudur menjadi salah satu warisan budaya yang terkenal di dunia.