Celcius ke Fahrenheit: Perbedaan dan Konversi

Skala temperatur yang paling dikenal adalah Celcius dan Fahrenheit. Kedua skala temperatur ini memiliki perbedaan dan mirip dalam cara mengukur suhu. Celcius dan Fahrenheit juga memiliki konversi yang berbeda, yang memungkinkan kita untuk mengkonversikan suhu dari satu skala ke skala lainnya.

Apa itu Celcius?

Celcius adalah skala temperatur yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Skala ini diciptakan oleh ahli fisika dan matematikawan Svedia, Anders Celcius, pada tahun 1742. Skala Celcius mengukur temperatur relatif dari suhu beku (0°C) hingga suhu mendidih (100°C). Skala ini juga dikenal sebagai skala Celsius, skala Celsius, dan skala Celsius.

Apa itu Fahrenheit?

Fahrenheit adalah skala temperatur yang diciptakan oleh ahli fisika dan matematikawan Jerman, Gabriel Fahrenheit, pada tahun 1724. Skala Fahrenheit mengukur temperatur relatif dari suhu beku (32°F) hingga suhu mendidih (212°F). Skala ini juga dikenal sebagai skala Fahrenheit, skala Fahrenheit, dan skala Fahrenheit.

Perbedaan Celcius dan Fahrenheit

Kedua skala temperatur ini memiliki perbedaan mendasar. Celcius mengukur temperatur relatif dari suhu beku (0°C) hingga suhu mendidih (100°C). Fahrenheit mengukur temperatur relatif dari suhu beku (32°F) hingga suhu mendidih (212°F). Juga, skala Celcius memiliki interval ukuran yang lebih kecil daripada skala Fahrenheit, dengan interval 1°C sama dengan 1,8°F. Ini berarti bahwa setiap perubahan suhu 1 derajat di skala Celcius sama dengan 1,8 derajat di skala Fahrenheit.

Cara Konversi Celcius ke Fahrenheit

Konversi dari Celcius ke Fahrenheit dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Suhu Fahrenheit = (Suhu Celcius x 1,8) + 32. Contoh, jika suhu Celcius adalah 25°C, maka suhu Fahrenheit akan menjadi 77°F (25°C x 1,8 + 32). Jika suhu Celcius adalah 37°C, maka suhu Fahrenheit akan menjadi 98,6°F (37 x 1,8 + 32).

Cara Konversi Fahrenheit ke Celcius

Konversi dari Fahrenheit ke Celcius dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut: Suhu Celcius = (Suhu Fahrenheit – 32) / 1.8. Contoh, jika suhu Fahrenheit adalah 77°F, maka suhu Celcius akan menjadi 25°C (77 – 32) / 1.8. Jika suhu Fahrenheit adalah 98,6°F, maka suhu Celcius akan menjadi 37°C (98.6 – 32) / 1.8.

Kelebihan dan Kekurangan Skala Temperatur

Skala Celcius lebih mudah dipahami karena skala ini memiliki interval yang lebih kecil daripada skala Fahrenheit. Namun, skala Fahrenheit lebih akurat dan lebih mudah digunakan untuk percobaan laboratorium. Kedua skala temperatur memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan ketika menentukan skala yang akan digunakan.

Kesimpulan

Celcius dan Fahrenheit adalah skala temperatur yang berbeda. Skala Celcius mengukur temperatur relatif dari suhu beku (0°C) hingga suhu mendidih (100°C), sedangkan skala Fahrenheit mengukur temperatur relatif dari suhu beku (32°F) hingga suhu mendidih (212°F). Konversi dari Celcius ke Fahrenheit dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas, dan konversi dari Fahrenheit ke Celcius dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang juga telah disebutkan. Skala Celcius lebih mudah dipahami, tetapi skala Fahrenheit lebih akurat dan lebih mudah digunakan untuk percobaan laboratorium.