Diagram Fishbone atau sering disebut dengan diagram tulang ikan adalah salah satu metode analisis yang digunakan dalam manajemen kualitas untuk menemukan akar penyebab masalah. Diagram ini sangat berguna untuk mengevaluasi penyebab masalah yang terjadi di dalam organisasi atau perusahaan.
Langkah Pertama: Menentukan Masalah Utama
Langkah pertama dalam membuat diagram fishbone adalah menentukan masalah utama yang ingin diidentifikasi. Setelah masalah utama telah ditentukan, tuliskan masalah tersebut di bagian kepala dari diagram fishbone.
Langkah Kedua: Menentukan Kategori Penyebab
Kategori penyebab adalah faktor-faktor yang mempengaruhi masalah utama. Ada beberapa kategori yang dapat digunakan dalam diagram fishbone, seperti orang, mesin, metode, bahan, lingkungan, dan pengukuran.
Langkah Ketiga: Menulis Penyebab Masalah
Setelah kategori penyebab telah ditentukan, tuliskan penyebab masalah pada tulang ikan. Penyebab masalah dapat berasal dari beberapa kategori penyebab yang telah ditentukan sebelumnya.
Langkah Keempat: Meninjau dan Mengevaluasi Penyebab Masalah
Setelah semua penyebab masalah telah dituliskan pada diagram fishbone, tinjau kembali setiap penyebab masalah dan evaluasi apakah penyebab tersebut dapat mempengaruhi masalah utama.
Langkah Kelima: Menemukan Akar Penyebab Masalah
Dari diagram fishbone yang telah dibuat, cari akar penyebab masalah utama. Setelah akar penyebab masalah utama ditemukan, mulailah mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh Diagram Fishbone
Berikut adalah contoh diagram fishbone untuk masalah keterlambatan proyek: