Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello, Sobat Dimensiku
Forex atau Foreign Exchange merupakan pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume perdagangan mencapai triliunan dolar setiap harinya. Dalam trading forex, kita harus memperhatikan banyak hal, salah satunya adalah resistant forex. Resistant forex dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang tepat. Namun, bagaimana cara membaca resistant forex? Simak ulasan berikut ini!
Apa itu Resistant Forex?
Sebelum membahas cara membaca resistant forex, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu resistant forex. Resistant forex adalah level tertentu pada grafik harga yang menunjukkan kekuatan atau level tahanan terhadap pergerakan harga yang naik. Resistant forex juga menjadi level yang sulit untuk ditembus oleh harga dalam jangka waktu tertentu.
Cara Membaca Resistant Forex
Untuk membaca resistant forex, kita perlu melihat grafik harga terlebih dahulu. Kemudian, cari level tertinggi pada grafik harga yang pernah dicapai dalam jangka waktu tertentu. Level tertinggi ini kemudian dapat menjadi resistant forex.Selain itu, kita juga dapat mengamati pola pergerakan harga yang terjadi pada grafik. Jika harga cenderung berhenti atau sulit menembus level tertentu dalam beberapa kali percobaan, maka level tersebut dapat menjadi resistant forex.
Mengapa Resistant Forex Penting?
Resistant forex penting dalam trading forex karena dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang tepat. Jika harga berhasil menembus resistant forex, maka kemungkinan besar harga akan terus naik. Namun, jika harga gagal menembus resistant forex, maka kemungkinan besar harga akan turun.
Bagaimana Menggunakan Resistant Forex dalam Trading?
Resistant forex dapat digunakan sebagai level stop loss atau take profit. Jika kita membuka posisi buy dan harga berhasil menembus resistant forex, maka kita dapat menempatkan stop loss di bawah level resistant forex. Sebaliknya, jika kita membuka posisi sell dan harga berhasil menembus resistant forex, maka kita dapat menempatkan take profit di bawah level resistant forex.
Bagaimana Jika Resistant Forex Ditembus?
Jika resistant forex berhasil ditembus, maka kemungkinan besar harga akan terus naik. Namun, kita perlu tetap waspada karena harga dapat berbalik arah kembali setelah menembus resistant forex. Oleh karena itu, kita perlu menempatkan stop loss di bawah level resistant forex untuk meminimalkan kerugian jika harga berbalik arah.
Apakah Resistant Forex Selalu Tepat?
Tidak selalu. Resistant forex juga dapat ditembus oleh harga dalam kondisi tertentu, seperti adanya berita atau peristiwa ekonomi yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, kita perlu selalu mengikuti perkembangan pasar dan mengambil keputusan trading yang bijak.
Bagaimana Cara Menemukan Resistant Forex?
Untuk menemukan resistant forex, kita dapat menggunakan indikator teknikal seperti moving average atau fibonacci retracement. Indikator teknikal ini dapat membantu kita dalam menemukan level-level support dan resistant pada grafik harga.
Kesimpulan
Resistant forex merupakan level tahanan pada grafik harga yang penting dalam trading forex. Cara membaca resistant forex dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang tepat. Resistant forex dapat digunakan sebagai level stop loss atau take profit. Namun, resistant forex tidak selalu tepat dan dapat ditembus oleh harga dalam kondisi tertentu.
