cara kita beriman kepada rasul rasul allah swt adalah

Bagaimana cara kita beriman kepada rasul rasul allah

jawaban

Kelas              : IV

Pelajaran       : Pendidikan Agama Islam

Kategori         : Iman dan Taqwa

Kata Kunci    : Iman Kepada Rasul, Cara Beriman Kepada Nabi dan Rasul, Percaya terhadap Rasul Allah

Kode               : –

 

Pembahasaan :

 

Nabi berasal dari dalam bahasa arab yaitu dari kata “naba” berarti orang yang menerima suatu berita lewat wahyu. Sedangkan Rasul sendiri berasal dari kata “irsal” yang memiliki arti membimbing atau memberikan arahan. Definisi Nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain sedangkan Rasul adalah orang yang menerima wahyu dari Allah SWT dalam syariat serta diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain.

Kita sebagai umat manusia yang beragama Islam tentu harus mempercayai akan adanya para Nabi dan Rasul meskipun kita belum pernah melihatnya. Hal ini diterangkan dalam salah satu dari keenam Rukun Iman. Namun sebagian orang masih belum memahami cara beriman kepada Nabi dan Rasul. Berikut cara-caranya :

1.    Pertama cara beriman kepada Rasul Allah adalah dengan cara meyakini sepenuhnya kerasullahannya, bisa dengan meneladani Rasulullah, misalnya dalam beribadah, dalam menjalankan serta memelihara shalat sesuai dengan tuntunan yang ia berikan.

2.    Mengenal serta meneladani sifat-sifat yang dimiliki oleh para Nabi dan Rasul.

3.    Tatacara berpakaian yang menutup aurat, sopan, serta bersih dan indah. Mengkonsumsi makanan yang halal, serta bersih dan bergizi, salah satu sunnahnya yaitu makanlah sebelum lapar berhenti sebelum kenyang.

4.    Dalam perihal berkeluarga, sebagai seorang suami hendaknya melindungi, mencintai dan menyayangi istri serta keluarganya begitupun sebaliknya istri yang patuh terhadap suami merupakan perintah dari Rasulullah.

5.    Beriman kepada Rasul Allah swt tidak hanya dengan mengetahui siapa Rasul itu. Namun juga mengetahui sejarah serta ajaran yang dibawanya.

6.    Pengetahuan tentu akan mendatangkan keyakinan, dan dari keyakinan itu akan menjanjikan keimanan.

7.    Selanjutnya beriman dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa Nabi yang diutus Allah SWT kepada kita.