Slippage Forex: Kenali Risiko dan Cara Menghindarinya

Hello Sobat Dimensiku,

Apakah kamu pernah mengalami ketika membuka posisi di market forex, namun terjadi perbedaan antara harga yang kamu inginkan dengan harga yang tereksekusi? Nah, itulah yang disebut dengan slippage forex. Slippage dapat terjadi pada saat market sedang volatile atau ketika terjadi berita besar yang mempengaruhi pasar. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang slippage forex dan cara menghindarinya.

Slippage forex adalah perbedaan harga antara harga yang kamu harapkan dengan harga yang diterima ketika membuka atau menutup posisi di pasar forex. Slippage biasanya terjadi ketika market sedang sangat volatile atau ketika terjadi gap harga yang besar. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi trader karena harga yang berbeda dengan yang diharapkan.

Slippage bisa terjadi pada semua jenis order, baik itu market order, stop order atau limit order. Namun, slippage paling sering terjadi pada market order karena order tersebut akan langsung dieksekusi dengan harga pasar saat itu.

Slippage tidak selalu merugikan trader, terkadang bisa juga menguntungkan. Contohnya, ketika trader melakukan stop loss order pada harga tertentu dan market bergerak cepat melampaui order tersebut, maka trader dapat keluar dari pasar dengan harga yang lebih baik daripada yang telah diatur sebelumnya.

Namun, banyak trader yang masih merasa khawatir tentang slippage dan bagaimana cara menghindarinya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk menghindari slippage:

Menghindari Slippage Forex

1. Gunakan Stop Loss Order. Dengan menggunakan stop loss order, kamu dapat meminimalkan risiko slippage ketika harga bergerak cepat. Stop loss order akan secara otomatis menutup posisi kamu pada tingkat harga yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Gunakan Limit Order. Limit order dapat membantu kamu untuk memasuki pasar dengan harga yang lebih baik daripada harga pasar saat itu. Dengan menggunakan limit order, kamu dapat membeli atau menjual mata uang pada harga yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang slippage.

3. Gunakan VPS. VPS atau Virtual Private Server adalah server yang dapat digunakan untuk menjalankan robot trading atau expert advisor. Dengan menggunakan VPS, kamu dapat meminimalkan risiko slippage karena order akan dieksekusi dengan cepat dan stabil.

4. Gunakan Broker Terpercaya. Memilih broker forex yang terpercaya dapat membantu kamu untuk menghindari slippage. Broker yang terpercaya akan memberikan harga yang stabil dan tidak adanya manipulasi harga.

FAQ Tentang Slippage Forex

1. Apa penyebab slippage?

Jawaban: Slippage biasanya terjadi ketika market sedang sangat volatile atau ketika terjadi gap harga yang besar. Hal ini dapat mengakibatkan perbedaan harga antara harga yang diharapkan dengan harga yang diterima ketika membuka atau menutup posisi di pasar forex.

2. Apa saja jenis order yang bisa mengalami slippage?

Jawaban: Slippage bisa terjadi pada semua jenis order, baik itu market order, stop order atau limit order. Namun, slippage paling sering terjadi pada market order.

3. Apakah slippage selalu merugikan trader?

Jawaban: Tidak selalu. Ada kalanya slippage dapat menguntungkan trader jika trader melakukan stop loss order pada harga tertentu dan market bergerak cepat melampaui order tersebut, maka trader dapat keluar dari pasar dengan harga yang lebih baik daripada yang telah diatur sebelumnya.

Kesimpulan

Slippage forex memang merupakan risiko yang harus diperhatikan oleh setiap trader forex. Namun, dengan menggunakan beberapa tips di atas, kamu dapat meminimalkan risiko slippage dan menghindarinya. Pastikan juga untuk memilih broker forex yang terpercaya dan memberikan harga yang stabil. Teruslah belajar dan berlatih trading forex agar bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya Sobat Dimensiku.

Slippage Forex: Kenali Risiko dan Cara Menghindarinya