Dimensiku | Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Keuangan Dimensiku Media Yang Membahas Manajemen Perencanaan Laporan Investasi Reksadana dan Saham Keuangan.
Hello Sobat Dimensiku, apakah kamu pernah mendengar tentang quarter point theory dalam trading forex? Jika belum, artikel ini akan membahasnya secara santai dan mudah dipahami.
Apa itu Quarter Point Theory?
Quarter point theory adalah teori yang digunakan untuk menentukan level support dan resistance pada chart trading forex. Teori ini menyatakan bahwa harga akan cenderung kembali ke level yang diatur oleh bank sentral pada setiap kenaikan atau penurunan suku bunga sebesar 0,25%.
Bagaimana Cara Menggunakan Quarter Point Theory?
Cara menggunakan quarter point theory sangat sederhana. Pertama, cari tahu kapan bank sentral suatu negara mengumumkan kebijakan suku bunga. Kemudian, perhatikan pergerakan harga di chart setelah pengumuman tersebut. Jika harga menyentuh level support atau resistance yang ditentukan oleh bank sentral, kemungkinan besar harga akan kembali ke level tersebut.
Apa Keuntungan Menggunakan Quarter Point Theory?
Keuntungan menggunakan quarter point theory adalah dapat membantu trader dalam menentukan level support dan resistance yang akurat. Dengan mengetahui level support dan resistance yang tepat, trader dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam melakukan buy atau sell.
Apakah Quarter Point Theory Selalu Akurat?
Tidak. Seperti teori-teori lain dalam trading forex, quarter point theory juga tidak selalu akurat. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex, seperti kondisi ekonomi global, politik, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya jangan hanya mengandalkan quarter point theory saja dalam mengambil keputusan trading.
Contoh Penggunaan Quarter Point Theory
Sebagai contoh, pada bulan Desember 2019, Bank of Canada menaikkan suku bunga sebesar 0,25%. Setelah pengumuman tersebut, harga USD/CAD turun hingga mencapai level support yang ditentukan oleh bank sentral. Setelah itu, harga kembali naik dan menyentuh level resistance yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa quarter point theory dapat diterapkan pada pergerakan harga USD/CAD setelah pengumuman kebijakan suku bunga Bank of Canada.
Apakah Quarter Point Theory Cocok untuk Semua Pasangan Mata Uang?
Tidak. Quarter point theory hanya cocok untuk pasangan mata uang yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga bank sentral. Beberapa pasangan mata uang yang cocok untuk diterapkan quarter point theory antara lain EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.
Apakah Quarter Point Theory Cocok untuk Trader Pemula?
Iya. Quarter point theory sangat cocok untuk trader pemula yang ingin memperdalam analisis teknikal dalam trading forex. Teori ini mudah dipahami dan dapat membantu trader dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik.
Kesimpulan
Dalam trading forex, quarter point theory dapat digunakan untuk menentukan level support dan resistance yang akurat. Namun, sebaiknya jangan hanya mengandalkan quarter point theory saja dalam mengambil keputusan trading. Perlu diingat bahwa pasar forex sangat dinamis dan banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga. Sebaiknya gunakan quarter point theory sebagai salah satu alat bantu dalam melakukan analisis teknikal.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Dimensiku!
