Pengertian Orang yang Memberikan Informasi Saat Melakukan Wawancara Disebut

Orang yang Memberikan Informasi Dalam Wawancara

Sobat Dimensiku, mungkin Anda pernah mengikuti suatu wawancara, baik itu untuk keperluan pekerjaan maupun untuk kepentingan akademis. Dalam wawancara tersebut, pasti terdapat orang yang memberikan informasi kepada kita sebagai pewawancara. Lalu, apakah Anda tahu apa sebenarnya pengertian dari orang yang memberikan informasi dalam wawancara? Simak ulasan berikut!

Pengantar

Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai pengertian orang yang memberikan informasi saat melakukan wawancara, mari kita mengenali terlebih dahulu tentang apa itu wawancara dan apa tujuannya. Wawancara adalah suatu bentuk interaksi komunikasi antara pewawancara dengan narasumber untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Sedangkan tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data, informasi, atau opini dari narasumber agar dapat digunakan sebagai dasar analisis atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Orang yang memberikan informasi saat melakukan wawancara disebut dengan sebutan “narasumber”. Narasumber ini berperan sebagai sumber informasi yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Narasumber bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, atau bahkan orang awam yang memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai topik yang dibahas.

Kelebihan Orang yang Memberikan Informasi Saat Melakukan Wawancara

Setiap narasumber yang memberikan informasi pada saat wawancara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan narasumber dalam memberikan informasi saat melakukan wawancara:

1. Ahli dalam Bidang Tertentu 🎓

Salah satu kelebihan narasumber adalah mereka biasanya ahli atau memiliki keahlian tertentu dalam bidang yang sedang dibahas. Hal ini memungkinkan mereka memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai topik tersebut. Misalnya, seorang dokter akan lebih kompeten dalam memberikan informasi mengenai kesehatan daripada orang awam yang tidak berlatar belakang medis.

2. Pengalaman yang Luas 🏆

Narasumber yang memiliki pengalaman dalam bidang yang sedang dibahas juga memiliki kelebihan dalam memberikan informasi. Mereka bisa memberikan insight dan pandangan yang berbeda dari sudut pandang praktisi yang sesungguhnya.

3. Dapat Membantu Menggali Informasi 🗄️

Saat melakukan wawancara, pewawancara kadang-kadang kesulitan dalam menggali informasi atau meminta jawaban yang lebih rinci dari narasumber. Namun, narasumber yang cerdas dan kooperatif dapat membantu menggali informasi yang lebih dalam dengan memberikan jawaban yang lebih lengkap dan detail.

4. Memberikan Opini yang Lebih Mendalam 💬

Selain memberikan informasi tentang fakta atau data, narasumber juga dapat memberikan opini atau pandangan yang lebih mendalam terhadap suatu topik. Hal ini bisa membantu pewawancara dalam memahami sudut pandang atau opini yang dapat memperkaya hasil wawancara.

5. Meningkatkan Kredibilitas Berita atau Laporan 📰

Bila narasumber memiliki reputasi atau pengalaman yang kuat dalam bidang yang dibahas, maka kehadirannya dalam sebuah wawancara juga bisa membantu meningkatkan kredibilitas berita atau laporan yang akan dihasilkan.

6. Meningkatkan Kepercayaan antara Pewawancara dan Narasumber 🤝

Hubungan saling percaya dan kerjasama yang baik antara pewawancara dan narasumber sangat penting dalam menjalankan wawancara. Dengan adanya kepercayaan dan kerjasama yang baik, narasumber akan lebih terbuka dalam memberikan jawaban dan informasi yang akurat dan lengkap.

7. Meningkatkan Keterlibatan Pembaca atau Pendengar 📢

Informasi yang disampaikan oleh narasumber dalam sebuah wawancara bisa menjadi hal yang menarik bagi pembaca atau pendengar. Hal ini bisa meningkatkan keterlibatan dan minat pembaca atau pendengar untuk mengikuti berita atau laporan yang dihasilkan.

Kekurangan Orang yang Memberikan Informasi Saat Melakukan Wawancara

Tidak hanya memiliki kelebihan, orang yang memberikan informasi saat melakukan wawancara juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh narasumber dalam memberikan informasi saat melakukan wawancara:

1. Berbicara Terlalu Banyak 😴

Narasumber kadang-kadang terlalu bersemangat dalam memberikan informasi atau jawaban atas pertanyaan. Hal ini kadang-kadang membuat mereka berbicara terlalu banyak atau terlalu lama sehingga membuat pewawancara dan pendengar kesulitan untuk menangkap inti dari informasi yang disampaikan.

2. Tidak Menjawab Pertanyaan Secara Langsung 🤔

Beberapa narasumber mungkin tidak memberikan jawaban yang langsung atau jelas atas pertanyaan yang diberikan. Mereka bisa mengalihkan topik pada hal lain atau memberikan jawaban yang ambigu. Hal ini bisa mempersulit pewawancara atau membuat hasil wawancara tidak sesuai dengan yang diharapkan.

3. Terlalu Subyektif 🤷

Beberapa narasumber mungkin memberikan opini atau pandangan yang terlalu subyektif. Hal ini bisa membuat hasil wawancara terlihat tidak netral atau terlalu memihak pada salah satu pihak.

4. Tidak Mempunyai Pengalaman atau Pengetahuan yang Cukup 🤔

Terkadang, narasumber yang diundang dalam wawancara tidak mempuyai pengalaman atau pengetahuan yang cukup dalam bidang yang sedang dibahas. Hal ini bisa membuat informasi yang disampaikan tidak akurat atau salah.

5. Kesulitan dalam Mengungkapkan Pendapat 🤐

Ada juga narasumber yang kesulitan dalam mengungkapkan pendapat atau opini mereka dengan jelas. Hal ini bisa terjadi karena faktor kepribadian atau latar belakang budaya yang dimiliki oleh narasumber.

6. Sulit Terbuka pada Wawancara 🤐

Selain itu, beberapa narasumber mungkin memiliki sifat tertutup atau sulit untuk terbuka pada saat melakukan wawancara. Hal ini bisa membuat sulitnya menggali informasi atau memperoleh jawaban yang diharapkan oleh pewawancara.

7. Tidak Bisa Mengungkapkan dengan Bahasa yang Mudah Dipahami 🤔

Bila narasumber tidak bisa mengungkapkan jawaban dengan bahasa yang mudah dipahami, maka hal ini bisa mempersulit pemahaman pewawancara atau pendengar mengenai informasi yang disampaikan.

Informasi Lengkap tentang Orang yang Memberikan Informasi Saat Melakukan Wawancara

Untuk mengetahui selengkapnya tentang orang yang memberikan informasi saat melakukan wawancara, berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap mengenai narasumber:

Keterangan Deskripsi
Nama Orang yang memberikan informasi dalam wawancara
Definisi Orang yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara dalam sebuah wawancara.
Bentuk Wawancara Wawancara bisa dilakukan secara tatap muka atau melalui media online seperti telepon atau video call.
Jumlah Narasumber Narasumber bisa berjumlah satu atau lebih, tergantung dari kebutuhan dan jenis wawancara yang dilakukan.
Peran Narasumber Narasumber berperan sebagai sumber informasi yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.
Kriteria Narasumber Kriteria narasumber bisa bervariasi, tergantung dari jenis topik atau kepentingan yang akan dibahas dalam wawancara.
Keuntungan Menggunakan Narasumber Narasumber bisa membantu dalam menggali informasi dan memberikan insight atau pandangan yang berbeda dari sudut pandang praktisi atau ahli dalam bidang yang sedang dibahas.

FAQ

1. Apa arti narasumber dalam wawancara?

Jawaban: Narasumber dalam wawancara adalah orang yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.

2. Apa peran narasumber dalam wawancara?

Jawaban: Narasumber berperan sebagai sumber informasi yang memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara dalam sebuah wawancara.

3. Siapa yang bisa menjadi narasumber dalam wawancara?

Jawaban: Narasumber bisa berasal dari berbagai kalangan, seperti akademisi, praktisi, tokoh masyarakat, atau bahkan orang awam yang memiliki pengalaman atau pengetahuan mengenai topik yang dibahas.

4. Mengapa penting menggunakan narasumber dalam wawancara?

Jawaban: Narasumber bisa membantu dalam menggali informasi dan memberikan insight atau pandangan yang berbeda dari sudut pandang praktisi atau ahli dalam bidang yang sedang dibahas.

5. Bagaimana cara memilih narasumber yang tepat dalam wawancara?

Jawaban: Pemilihan narasumber bisa bervariasi, tergantung dari jenis topik atau kepentingan yang akan dibahas dalam wawancara. Namun, sebaiknya dipilih narasumber yang berpengalaman atau ahli dalam bidang yang sedang dibahas agar informasi yang diberikan lebih akurat dan terpercaya.

6. Apa kelebihan narasumber dalam memberikan informasi dalam wawancara?

Jawaban: Kelebihan narasumber antara lain ahli dalam bidang tertentu, pengalaman yang luas, dapat membantu menggali informasi, memberikan opini yang lebih mendalam, meningkatkan kredibilitas berita atau laporan, meningkatkan kepercayaan antara pewawancara dan narasumber, dan meningkatkan keterlibatan pembaca atau pendengar.

7. Apa kekurangan narasumber dalam memberikan informasi dalam wawancara?

Jawaban: Kekurangan narasumber antara lain berbicara terlalu banyak, tidak menjawab pertanyaan secara langsung, terlalu subyektif, tidak mempunyai pengalaman atau pengetahuan yang cukup, kesulitan dalam mengungkapkan pendapat, sulit terbuka pada wawancara, dan tidak bisa mengungkapkan dengan bahasa yang mudah dipahami.

8. Berapa jumlah narasumber yang ideal dalam wawancara?

Jawaban: Jumlah narasumber bisa bervariasi, tergantung dari jenis topik atau kepentingan yang akan dibahas dalam wawancara. Namun, sebaiknya jumlah narasumber yang diundang sesuai dengan kebutuhan sehingga informasi yang diperoleh lebih terfokus dan mudah dipahami.

9. Apakah narasumber selalu diperlukan dalam sebuah wawancara?

Jawaban: Tidak selalu. Ada jenis wawancara yang tidak memerlukan narasumber, seperti wawancara yang bersifat tanya jawab atau wawancara yang hanya berisi opini dari pewawancara.

10. Bagaimana tips agar narasumber memberikan jawaban yang akurat dalam wawancara?

Jawaban: Agar narasumber memberikan jawaban yang akurat, sebaiknya pewawancara memberikan pertanyaan yang spesifik dan jelas, memastikan bahwa narasumber memahami pertanyaan dengan baik, dan menghindari pertanyaan yang bersifat ambigu atau terlalu umum.

11. Apakah pewawancara boleh mengajukan pertanyaan yang sensitif pada narasumber?

Jawaban: Pewawancara boleh mengajukan pertanyaan yang sensitif asalkan tidak melanggar etika jurnalistik dan kode etik profesi yang berlaku.

12. Seberapa penting kehadiran narasumber dalam sebuah wawanc