Memperbaiki Flashdisk Write Protected Windows

Sohib Dimensiku, Kenali Cara Memperbaiki Flashdisk write protected di Windows

Flashdisk atau USB drive merupakan perangkat yang biasa digunakan untuk menyimpan dan mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya. Namun, bagaimana jika ketika kamu menyimpan file di flashdisk tapi muncul pesan write protected? Hal ini sangat mengganggu dan bisa menjadi kendala dalam melakukan penyalinan file. Artikel ini akan membahas bagaimana cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows.

Apa itu Flashdisk Write Protected dan Penyebabnya?

Sebelum membahas cara memperbaiki flashdisk write protected, kamu harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan write protected. Write protected atau tulisan terproteksi merupakan kondisi dimana kamu tidak dapat menulis atau mengubah isi file di flashdisk. Hal tersebut terjadi apabila isi flashdisk diberi perlindungan atau terkunci oleh sistem.

Beberapa penyebab flashdisk write protected antara lain:

No. Penyebab
1 Terinfeksi virus
2 Ada masalah pada registry Windows
3 Terkena pengaturan group policy
4 Ada bad sector pada flashdisk

Cara Memperbaiki Flashdisk Write Protected di Windows

Berikut adalah beberapa cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows:

1. Menggunakan Diskpart di Command Prompt

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan Diskpart di Command Prompt. Caranya cukup mudah, yaitu:

Step 1: Klik Start dan ketik “Command Prompt” atau “CMD”.

Step 2: Klik kanan pada Command Prompt dan pilih “Run as Administrator”.

Step 3: Ketik “diskpart” dan klik Enter.

Step 4: Ketik “list disk” untuk melihat disk yang sedang terhubung.

Step 5: Ketik “sel disk #” dimana # adalah nomor disk yang ingin kamu perbaiki.

Step 6: Ketik “attributes disk clear readonly” untuk membersihkan attribute disk.

Setelah proses selesai, coba cek apakah flashdisk sudah bisa digunakan seperti biasa.

2. Mengubah Registry Windows

Langkah kedua yang bisa kamu lakukan adalah mengubah registry Windows. Namun, sebelum melakukan hal ini, pastikan kamu sudah melakukan backup registry agar terhindar dari kerusakan yang lebih besar. Cara mengubah registry Windows adalah sebagai berikut:

Step 1: Klik Start, ketik “regedit”, dan tekan Enter.

Step 2: Pilih “HKEY_LOCAL_MACHINE”.

Step 3: Pilih “SYSTEM”.

Step 4: Pilih “CurrentControlSet”.

Step 5: Pilih “Control”.

Step 6: Pilih “StorageDevicePolicies”.

Step 7: Pada sisi kanan, klik dua kali pada “WriteProtect” dan ubah nilainya menjadi 0.

Jika proses sudah selesai, coba cek apakah flashdisk sudah bisa digunakan seperti biasa.

3. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Jika kedua cara di atas masih belum berhasil memperbaiki flashdisk write protected, kamu bisa menggunakan software pihak ketiga. Beberapa software yang bisa kamu gunakan antara lain HDD Low Level Format Tool, EaseUS Partition Master, atau Apacer USB 3.0 Repair Tool.

Setelah melakukan salah satu cara di atas, coba cek kembali apakah flashdisk sudah bisa digunakan seperti biasa. Jika masih belum berhasil, kamu bisa membawa flashdisk ke tukang servis komputer agar mereka dapat membantu memperbaikinya.

Kelebihan dan Kekurangan Memperbaiki Flashdisk Write Protected di Windows

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan memperbaiki flashdisk write protected di Windows:

Kelebihan

1. Tidak Perlu Membeli Flashdisk Baru
Dengan memperbaiki flashdisk write protected, kamu tidak perlu membeli flashdisk baru. Hal ini bisa menghemat uangmu.

2. File Tetap Tersimpan
Dengan memperbaiki flashdisk write protected, file yang tersimpan di dalam flashdisk tetap aman dan tidak hilang.

3. Tidak Perlu Install Ulang Windows
Jika flashdisk write protected disebabkan oleh masalah pada registry Windows, kamu tidak perlu install ulang Windows. Cukup ubah registry Windows menggunakan cara yang sudah dijelaskan tadi.

Kekurangan

1. Memakan Waktu dan Tenaga
Memperbaiki flashdisk write protected di Windows membutuhkan waktu dan tenaga. Apalagi jika kamu kurang mengerti tentang cara memperbaikinya.

2. Memerlukan Software Tambahan
Jika kedua cara di atas tidak berhasil, kamu memerlukan software pihak ketiga untuk memperbaikinya. Tentunya, software tersebut memerlukan biaya.

3. Potensi Kerusakan Akibat Salah Melakukan
Jika kamu salah melakukan langkah dalam memperbaiki flashdisk write protected, bisa jadi flashdisk kamu akan rusak. Oleh karena itu, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar atau bawa ke tukang servis komputer jika kamu kurang yakin.

FAQ tentang Memperbaiki Flashdisk Write Protected di Windows

1. Apa itu write protected flashdisk?
Write protected flashdisk artinya kamu tidak bisa menulis atau mengubah isi file di dalam flashdisk karena terkunci.2. Apa penyebab flashdisk write protected?
Beberapa penyebab flashdisk write protected antara lain terinfeksi virus, ada masalah pada registry Windows, terkena pengaturan group policy, atau ada bad sector pada flashdisk.3. Bagaimana cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows?
Cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows antara lain menggunakan Diskpart, mengubah registry Windows, atau menggunakan software pihak ketiga.4. Apakah file di dalam flashdisk hilang jika flashdisk write protected?
Tidak, file tetap tersimpan di dalam flashdisk meskipun flashdisk write protected.5. Apa risiko memperbaiki flashdisk write protected sendiri?
Risiko memperbaiki flashdisk write protected sendiri adalah potensi kerusakan akibat kesalahan langkah-langkah yang dilakukan.6. Apa saja software pihak ketiga yang bisa digunakan untuk memperbaiki flashdisk write protected?
Beberapa software pihak ketiga yang bisa digunakan antara lain HDD Low Level Format Tool, EaseUS Partition Master, atau Apacer USB 3.0 Repair Tool.7. Perlukah membayar untuk menggunakan software pihak ketiga?
Tergantung software yang kamu gunakan. Beberapa software bisa gratis, namun ada juga yang memerlukan biaya.8. Apa langkah terakhir jika kedua cara sebelumnya tidak berhasil memperbaiki flashdisk write protected?
Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah membawa flashdisk ke tukang servis komputer untuk dibantu memperbaikinya.9. Apakah memperbaiki flashdisk write protected memerlukan waktu yang lama?
Tergantung dari penyebab dan cara memperbaikinya. Ada yang cukup cepat, namun ada juga yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup lama.10. Bisakah saya memperbaiki flashdisk write protected tanpa bantuan orang lain?
Bisa, namun pastikan kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar dan teliti.11. Apakah setiap flashdisk bisa diperbaiki dari write protected?
Tidak semua flashdisk bisa diperbaiki dari write protected. Namun, sebelum memutuskan membeli flashdisk baru, kamu bisa mencoba cara-cara memperbaikinya terlebih dahulu.12. Apakah ada cara menghindari flashdisk write protected?
Cara menghindari flashdisk write protected antara lain dengan melakukan scan virus secara teratur, menjaga flashdisk dari kerusakan fisik, dan melakukan backup file secara berkala.13. Apakah flashdisk write protected bisa terjadi berkali-kali?
Iya, flashdisk write protected bisa terjadi berkali-kali jika kamu tidak melakukan pencegahan dan perawatan yang baik terhadap flashdisk.

Kesimpulan

Jadi, itulah beberapa cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows. Namun, sebelum mencoba cara-cara tersebut, pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu dan teliti langkah-langkah yang dilakukan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari memperbaiki flashdisk write protected, namun tentunya kamu lebih baik memperbaikinya daripada membeli flashdisk baru. Jika cara-cara di atas tidak berhasil, kamu bisa membawa flashdisk ke tukang servis komputer untuk dibantu memperbaikinya.

Jangan lupa untuk melakukan pencegahan agar flashdisk tidak terkena write protected seperti melakukan scan virus secara berkala dan menjaga flashdisk dari kerusakan fisik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mengalami masalah flashdisk write protected di Windows.

Penutup

Artikel ini dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang cara memperbaiki flashdisk write protected di Windows. Semua informasi telah diolah dari berbagai sumber terpercaya. Namun, penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi dari artikel ini. Pastikan kamu melakukan backup data terlebih dahulu sebelum mencoba cara-cara memperbaikinya. Terima kasih sudah membaca artikel ini.