Mata Uang Terendah di Dunia

Mata uang merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam ekonomi. Mata uang menyatakan harga atau nilai dari barang dan jasa yang diperdagangkan di seluruh dunia. Ada beberapa mata uang yang paling kuat di dunia, seperti Dolar Amerika Serikat, Euro, dan Pound Sterling. Namun, ada juga beberapa mata uang yang paling lemah di dunia.

Mata Uang Terendah di Dunia

Salah satu mata uang yang sangat lemah di dunia adalah Dinar Irak. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak Perang Teluk pada tahun 1991. Nilai Dinar Irak saat ini hanya sekitar 1 Dinar Irak untuk 0,0008 Dolar Amerika Serikat. Itu artinya, untuk membeli satu dolar, Anda harus membeli 1.250.000 Dinar Irak.

Kemudian, ada Kina Sri Lanka yang merupakan mata uang terendah nomor dua di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2009, dari 130 Rupee Sri Lanka untuk satu dolar, menjadi sekitar 180 Rupee Sri Lanka untuk satu dolar. Nilainya telah turun lebih dari 30%.

Selanjutnya, ada Dolar Iran, yang merupakan mata uang terendah nomor tiga di dunia. Dolar Iran telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2018, dari 42.000 Rial Iran untuk satu dolar, menjadi sekitar 90.000 Rial Iran untuk satu dolar. Nilainya telah turun lebih dari 50%.

Kemudian, ada Kina Vietnam, yang merupakan mata uang terendah nomor empat di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2019, dari 23.000 Dong Vietnam untuk satu dolar, menjadi sekitar 28.000 Dong Vietnam untuk satu dolar. Nilainya telah turun lebih dari 20%.

Selanjutnya, ada Kina Belarus, yang merupakan mata uang terendah nomor lima di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2020, dari 2.200 Rubel Belarus untuk satu dolar, menjadi sekitar 2.500 Rubel Belarus untuk satu dolar. Nilainya telah turun sekitar 14%.

Kemudian, ada Kina Afrika Selatan, yang merupakan mata uang terendah nomor enam di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2020, dari 18.000 Rand Afrika Selatan untuk satu dolar, menjadi sekitar 17.000 Rand Afrika Selatan untuk satu dolar. Nilainya telah turun sekitar 6%.

Selanjutnya, ada Kina Suriname, yang merupakan mata uang terendah nomor tujuh di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2020, dari 7.500 Dollar Suriname untuk satu dolar, menjadi sekitar 6.500 Dollar Suriname untuk satu dolar. Nilainya telah turun lebih dari 10%.

Kemudian, ada Kina Afganistan, yang merupakan mata uang terendah nomor delapan di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2020, dari 75.000 Afgani Afganistan untuk satu dolar, menjadi sekitar 80.000 Afgani Afganistan untuk satu dolar. Nilainya telah turun sekitar 6%.

Selanjutnya, ada Kina Angola, yang merupakan mata uang terendah nomor sembilan di dunia. Mata uang ini telah mengalami penurunan nilai sejak tahun 2020, dari 500.000 Kwanza Angola untuk satu dolar, menjadi sekitar 550.000 Kwanza Angola untuk satu dolar. Nilainya telah turun lebih dari 10%.

Kesimpulan

Meskipun ada banyak mata uang yang kuat di dunia, ada juga beberapa mata uang yang paling lemah. Mata uang terendah di dunia termasuk Dinar Irak, Kina Sri Lanka, Dolar Iran, Kina Vietnam, Kina Belarus, Kina Afrika Selatan, Kina Suriname, Kina Afganistan, dan Kina Angola. Nilainya telah turun hingga lebih dari 50%.

Kesimpulan

Mata uang adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam ekonomi. Ada banyak mata uang yang kuat di dunia, namun ada juga beberapa yang paling lemah. Beberapa mata uang terendah di dunia termasuk Dinar Irak, Kina Sri Lanka, Dolar Iran, Kina Vietnam, Kina Belarus, Kina Afrika Selatan, Kina Suriname, Kina Afganistan, dan Kina Angola. Nilainya telah turun hingga lebih dari 50%.