Hello Sobat Dimensiku!
Forex atau foreign exchange trading adalah salah satu investasi yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, seperti investasi lainnya, forex juga memiliki risiko yang harus dihadapi oleh para trader. Salah satu risiko tersebut adalah margin call. Apa itu margin call dan bagaimana cara menghindarinya? Simak penjelasan berikut ini.
Margin call adalah peringatan atau permintaan tambahan dana dari broker kepada trader. Permintaan ini diberikan ketika nilai margin yang dimiliki trader sudah tidak mencukupi untuk menahan posisi trading yang sedang dijalankan. Margin adalah jaminan atau modal yang harus disetor oleh trader pada saat membuka posisi trading.
Jadi, jika margin yang dimiliki trader sudah tidak mencukupi, maka broker akan memberikan peringatan atau margin call. Jika trader tidak melakukan penambahan margin dalam waktu yang ditentukan, maka posisi trading akan terpaksa ditutup oleh broker.
Margin call ini biasanya terjadi ketika terjadi pergerakan pasar yang tidak sesuai dengan prediksi trader. Sehingga, nilai margin yang dimiliki trader menjadi berkurang dan tidak mencukupi untuk menahan posisi trading.
Untuk menghindari margin call, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh trader. Pertama, trader harus memahami dengan baik tentang margin dan leverage yang digunakan dalam trading. Kedua, trader harus selalu memperhatikan kondisi pasar dan melakukan risk management yang baik.
Trader juga harus selalu memperhatikan margin level yang dimilikinya. Margin level adalah rasio antara equity dengan margin yang digunakan. Jika margin level sudah mendekati batas minimum yang ditentukan oleh broker, sebaiknya trader segera menambahkan margin atau menutup posisi trading yang merugi.
Sebagai contoh, jika trader memiliki balance $1000 dan melakukan trading dengan leverage 1:100, maka margin yang dibutuhkan adalah $10. Jika trader membuka posisi trading sebesar $100, maka margin yang digunakan adalah $10. Margin level akan menjadi 100% jika posisi trading tersebut masih berjalan sesuai dengan prediksi. Namun, jika terjadi pergerakan pasar yang tidak sesuai prediksi, margin level akan menurun dan bisa menyebabkan margin call jika tidak segera diatasi.
Banyak trader yang merasa bahwa margin call adalah hal yang menakutkan dan selalu berusaha menghindarinya. Namun, sebenarnya margin call bisa menjadi pelajaran berharga bagi trader untuk lebih memahami tentang risiko dalam trading dan melakukan risk management yang lebih baik.
FAQ
1. Apa itu margin call?
Margin call adalah peringatan atau permintaan tambahan dana dari broker kepada trader ketika nilai margin yang dimiliki trader sudah tidak mencukupi untuk menahan posisi trading yang sedang dijalankan.
2. Bagaimana cara menghindari margin call?
Trader harus memahami dengan baik tentang margin dan leverage yang digunakan dalam trading. Selalu memperhatikan kondisi pasar dan melakukan risk management yang baik. Trader juga harus selalu memperhatikan margin level yang dimilikinya dan menambah margin atau menutup posisi trading yang merugi jika diperlukan.
Kesimpulan
Margin call adalah risiko yang harus dihadapi oleh trader forex. Namun, dengan memahami dengan baik tentang margin dan leverage yang digunakan, selalu memperhatikan kondisi pasar, dan melakukan risk management yang baik, trader bisa menghindari margin call dan tetap meraih keuntungan dalam trading forex.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!