Apa Itu De Jure?

De jure adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuai dengan hukum”. Ini merujuk pada sebuah keadaan atau kondisi hukum yang ditetapkan oleh hukum, peraturan, atau perundangan yang berlaku. De jure dibandingkan dengan de facto, yang merujuk pada sebuah keadaan yang bersifat faktual, sehingga dapat diasumsikan bahwa de jure mengacu pada ketentuan yang ditetapkan.

Kapan De Jure Digunakan?

De jure digunakan untuk menggambarkan situasi hukum yang ditetapkan oleh hukum. Hal ini dapat berlaku untuk segala jenis hukum, termasuk hukum sipil, hukum bisnis, hukum internasional, hukum konstitusional, dan hukum lainnya. De jure digunakan untuk menggambarkan sebuah keadaan hukum yang diakui secara resmi oleh hukum.

Contoh De Jure

Salah satu contoh de jure adalah hukum sipil. Sebagai contoh, jika orang tua memiliki hak untuk mengambil alih keuangan anak mereka jika mereka berusia di bawah 18 tahun, maka ini adalah sebuah keadaan hukum de jure yang diakui secara resmi oleh hukum. Ini berarti bahwa orang tua memiliki hak untuk melakukan hal tersebut, meskipun anak-anak mungkin tidak setuju dengan hal tersebut.

Bagaimana De Jure Berbeda dengan De Facto?

Di lain pihak, de facto berarti “sesuai dengan kenyataan”, dan merujuk pada sebuah keadaan yang bersifat faktual. De facto bisa jadi berbeda dari de jure karena fakta bisa berbeda dari hukum. Sebagai contoh, jika sebuah negara menerapkan sistem perbudakan, meskipun hukum negara tersebut tidak secara resmi mengakui adanya perbudakan, maka sistem tersebut dapat dianggap sebagai sebuah fakta de facto walaupun tidak diakui secara resmi oleh hukum.

Bagaimana De Jure Diterapkan?

De jure diterapkan dalam berbagai cara. Pertama, de jure diterapkan melalui hukum yang ditetapkan oleh negara dan pemerintah. Ini berarti bahwa semua orang yang berada di bawah hukum harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kedua, de jure juga diterapkan melalui kontrak dan perjanjian. Kontrak dan perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang berpihak harus diikuti oleh para pihak yang bersangkutan.

Apa Manfaat De Jure?

Manfaat utama de jure adalah bahwa hukum menyediakan sebuah struktur yang jelas dan konsisten untuk orang-orang mengikuti. Ini berarti bahwa dengan mengikuti hukum, orang-orang tahu apa yang diharapkan dari mereka dan tahu bagaimana mereka bisa menghindari tindakan yang dilarang. Selain itu, de jure juga memberikan perlindungan hukum bagi orang-orang yang terlibat dalam sebuah kontrak atau perjanjian.

De Jure vs De Facto: Mana yang Lebih Penting?

De jure dan de facto memiliki peran yang berbeda. De jure memberikan sebuah struktur hukum yang jelas dan konsisten, sedangkan de facto memberikan wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia nyata. Meskipun keduanya penting, de jure lebih penting karena menyediakan kerangka hukum yang jelas dan konsisten yang harus diikuti oleh semua yang terlibat.

Kesimpulan

De jure adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuai dengan hukum”. Ini merujuk pada sebuah keadaan atau kondisi hukum yang ditetapkan oleh hukum, peraturan, atau perundangan yang berlaku. De jure digunakan untuk menggambarkan sebuah keadaan hukum yang diakui secara resmi oleh hukum. De jure dan de facto memiliki peran yang berbeda, dengan de jure yang lebih penting karena menyediakan kerangka hukum yang jelas dan konsisten yang harus diikuti oleh semua yang terlibat.