cerita sangkuriang dalam bahasa inggris

cerita sangkuriang dalam bahasa inggris

jawaban

SANGKURIANG

 

Long time ago, there was a prince that so in love with the beautiful woman named Dayang Sumbi. The prince was changed into a dog named Tumang after marrying Dayang Sumbi and had a son named Sangkuriang. Sangkuriang often went to hunt with Tumang. He did know that Tumang was his father.

One day, Sangkuriang met a deer in the forest, He remembered that his mother really liked the heart of a deer. He shot the deer but he missed. He got really disappointed. Then he shot Tumang and got his heart and brought it to his mother. Dayang Sumbi was very happy until she asked him where Tumang was. Sangkuriang told the truth that it was Tumang’s heart. Dayang Sumbi got angry and hit Sangkuriang’s forehead. Sangkuriang left the house.

Dayang Sumbi was praying to the God for having the eternal beauty. The God gave what her wish for. After that she met the mature Sangkuriang and they loved each other. They decided to get married. Dayang Sumbi asked about the Sangkuriang’s scar in his forehead. He answered that he was hit by his mother. Dayang Sumbi was shocked and told him that she was his mother.

Sangkuriang did not believe her. Then Dayang Sumbi agreed that they were still husband and wife with one condition. Sangkuriang had to make a big boat in a night. Sangkuriang said that he was able to do that. However, Dayang Sumbi made the chicken crowing. It was the sign that Sangkuriang run of the time. Sangkuriang was so mad and kicked the boat. The boat was known as Gunung Tangkupan Perahu.

 

Penjelasan:

Narrative Text adalah teks yang berisi tentang cerita tentang sesuatu hal secara runut yang bertujuan menghibur para pembaca.

Translation:

SANGKURIANG

 

Dahulu kala, ada seorang pangeran yang begitu mencintai wanita cantik bernama Dayang Sumbi. Sang pangeran diubah menjadi seekor a n j i n g bernama Tumang setelah menikahi Dayang Sumbi dan memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Sangkuriang sering pergi berburu dengan Tumang. Dia tidak tahu bahwa Tumang adalah ayahnya.

Suatu hari, Sangkuriang bertemu rusa di hutan, Dia ingat bahwa ibunya sangat menyukai jantung rusa. Dia menembak rusa itu tetapi dia meleset. Dia benar-benar kecewa. Lalu dia menembak Tumang dan mengambil hatinya lalu membawanya ke ibunya. Dayang Sumbi sangat senang sampai dia bertanya di mana Tumang berada. Sangkuriang mengatakan yang sebenarnya bahwa itu adalah jantung Tumang. Dayang Sumbi menjadi marah dan memukul dahi Sangkuriang. Sangkuriang meninggalkan rumah.

Dayang Sumbi berdoa kepada Tuhan karena memiliki kecantikan yang abadi. Tuhan memberikan apa yang diinginkannya. Setelah itu dia bertemu Sangkuriang yang dewasa dan mereka saling mencintai. Mereka memutuskan untuk menikah. Dayang Sumbi bertanya tentang bekas luka Sangkuriang di dahinya. Dia menjawab bahwa dia dipukul oleh ibunya. Dayang Sumbi terkejut dan mengatakan kepadanya bahwa dia adalah ibunya.

Sangkuriang tidak mempercayainya. Kemudian Dayang Sumbi sepakat bahwa mereka masih suami-istri dengan satu syarat. Sangkuriang harus membuat kapal besar dalam semalam. Sangkuriang berkata bahwa ia dapat melakukan itu. Namun, Dayang Sumbi membuat ayam berkokok. Itu adalah tanda bahwa Sangkuriang kehabisan waktu. Sangkuriang sangat marah dan menendang perahu. Perahu itu dikenal sebagai Gunung Tangkupan Perahu