Ayat Al-Quran Tentang Menyantuni Anak Yatim

Anak yatim adalah anak yang hilang orangtua baik satu maupun keduanya, akan tetapi ada juga yang tinggal bersama dengan salah satu orangtuanya. Menjadi orang tua adalah suatu amanah yang sangat besar yang harus dijalankan dengan baik di dunia ini. Karena itu, Allah Swt mengajak manusia untuk menyantuni anak yatim dalam Al-Quran.

Dalam Al-Quran, Allah Swt menyebutkan tentang kewajiban berbuat baik kepada anak yatim. Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran tentang menyantuni anak yatim:

1. Al-Quran Surat Ad-Dhuha Ayat 6

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt menyuruh para hamba-Nya untuk menjaga anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Maka berilah kepada hamba-hamba-Ku bahwa Aku Maha kuasa atas segala sesuatu, dan berilah kepada anak-anak yatim dan beri mereka dari harta (yang halal).” (QS. Ad-Dhuha: 6)

2. Al-Quran Surat Al-Isra’ Ayat 24

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan berbuat baik kepada anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra’: 24)

3. Al-Quran Surat Al-Maun Ayat 8

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan memberi makan kepada anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan berikanlah makanan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yaitu orang miskin yang kekurangan, anak yatim, dan orang-orang yang dalam perjalanan.” (QS. Al-Maun: 8)

4. Al-Quran Surat Al-Qasas Ayat 26-27

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan memberi nafkah kepada anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan berikanlah nafkah kepada orang-orang fakir dan anak yatim yang berada di jalan Allah; dan janganlah kamu membuang-buang harta kamu dengan jalan yang buruk.” (QS. Al-Qasas: 26)

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat demikian itu adalah orang-orang yang telah menyelamatkan dirinya dari siksaan yang pedih.” (QS. Al-Qasas: 27)

5. Al-Quran Surat Al-An’am Ayat 152

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan memberi santun kepada anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu melampaui batas dalam berbuat jahat.” (QS. Al-An’am: 152)

6. Al-Quran Surat Al-Baqarah Ayat 220

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan berlaku adil terhadap anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil harta anak yatim dengan cara yang jahat, dan janganlah kamu menyuruh orang lain mengurangi sedikitpun dari harta mereka, dan janganlah kamu melakukan hal-hal yang dapat merusak harta mereka; dan jadilah kamu orang-orang yang adil.” (QS. Al-Baqarah: 220)

7. Al-Quran Surat An-Nisaa’ Ayat 9

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan melindungi anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan orang-orang yang berlindung dan taat kepada Allah dan orang-orang yang memberi perlindungan kepada anak yatim, sesungguhnya mereka itu masuk golongan orang-orang yang beruntung.” (QS. An-Nisaa’: 9)

8. Al-Quran Surat Al-Anfal Ayat 41

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan berbagi dengan anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Dan berbagi-lah di antara mereka berdua (orang-orang yang berlindung dan orang-orang yang membelanya) sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu.” (QS. Al-Anfal: 41)

9. Al-Quran Surat Al-Maida Ayat 8

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan memberi kasih sayang kepada anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, berlaku baiklah kamu terhadap anak-anak yatim, sebagaimana baiknya kamu berlaku kepada orang tua, kerabat dan orang-orang yang kekurangan, dan janganlah kamu melampaui batas dalam berbuat baik.” (QS. Al-Maida: 8)

10. Al-Quran Surat Al-Ma’idah Ayat 32

Ayat ini menyebutkan tentang keutamaan menyayangi anak yatim. Allah Swt berfirman:

“Berbuat baiklah kamu kepada orang tua, dan kepada anak-anak yatim, dan kepada saudara-saudara kamu, dan kepada orang-orang yang membutuhkan, dan kepada tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan kepada sahabat kamu, dan kepada orang asing yang telah Allah berikan naungan kepadamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (