Angklung Berasal Dari

Angklung adalah alat musik tradisional dari Indonesia yang dibuat dari bambu. Alat musik ini terkenal di seluruh dunia karena uniknya. Angklung berasal dari Provinsi Sunda di Jawa Barat. Nama angklung berasal dari kata “angkleung-angkleungan” yang berarti bergetar. Alat musik ini awalnya digunakan untuk ritual-ritual agama dan berbagai acara lainnya. Nama angklung sendiri pertama kali muncul dalam lagu rakyat Sunda, yaitu “Rasa Sayange”.

Angklung awalnya digunakan untuk ritual-ritual agama dan berbagai acara lainnya. Orang-orang Sunda menggunakan alat musik ini untuk menyambut hujan, mengajak burung berkicau, memanggil dewa rumah dan lain-lain. Hal ini karena mereka menganggap angklung sebagai alat yang dapat menghubungkan antara dunia manusia dengan dunia spiritual.

Angklung juga digunakan untuk menghibur rakyat Sunda. Orang-orang Sunda akan berkumpul di sebuah tempat dan memainkan angklung dengan ritme yang berbeda-beda. Hal ini membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan bahagia. Pada masa itu, angklung memiliki makna yang kuat bagi orang Sunda. Angklung juga menjadi simbol persatuan rakyat Sunda dan membantu mereka untuk bersatu.

Pada abad ke-20, angklung mulai disebarluaskan ke seluruh dunia. Angklung menjadi populer di dunia internasional setelah diperkenalkan di Festival Musik Dunia di Baden-Baden, Jerman pada tahun 1955. Sejak saat itu, angklung menjadi salah satu alat musik tradisional Indonesia yang paling terkenal di dunia.

Angklung juga telah diakui secara internasional. UNESCO mengakui angklung sebagai salah satu Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tahun 2010. UNESCO juga memberikan penghargaan kepada Kiara Oey, yang berhasil mengembangkan angklung menjadi alat musik modern yang lebih inovatif dan fleksibel.

Angklung telah menyebar ke seluruh dunia dan telah digunakan dalam berbagai jenis musik. Saat ini, angklung dapat ditemukan dalam berbagai jenis musik, seperti musik klasik, jazz, pop, rock, dan lain-lain. Angklung juga telah digunakan dalam berbagai film, drama, dan pertunjukan teater. Hal ini menunjukkan bahwa angklung telah menjadi salah satu alat musik yang paling populer di dunia.

Kesimpulan

Angklung adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Sunda di Jawa Barat. Alat musik ini awalnya digunakan untuk ritual-ritual agama dan berbagai acara lainnya. Selain digunakan untuk ritual-ritual agama, angklung juga digunakan untuk menghibur rakyat Sunda. Pada abad ke-20, angklung mulai disebarluaskan ke seluruh dunia dan telah diakui secara internasional oleh UNESCO. Saat ini, angklung dapat ditemukan dalam berbagai jenis musik dan telah digunakan dalam berbagai film, drama, dan pertunjukan teater.