Pengertian 2 Benda yang Dapat Diukur dengan Jangka Sorong

Selamat Datang, Sobat Dimensiku!

Sebagai seorang teknisi atau insinyur, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan alat ukur bernama jangka sorong. Alat ini memang sangat penting dalam mengukur suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Namun tahukah kamu bahwa ada beberapa benda yang dapat diukur dengan jangka sorong? Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai pengertian 2 benda yang dapat diukur dengan jangka sorong secara lengkap. Yuk simak!

Pendahuluan

Pada awalnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Namun, seiring berkembangnya teknologi, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis benda, mulai dari objek yang berbentuk bulat hingga objek yang tidak bisa diukur dengan penggaris biasa.

Sebagai contoh, jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur diameter suatu pipa atau mengukur jarak antara dua permukaan yang tidak sejajar. Namun, agar hasil pengukuran lebih akurat, dibutuhkan jenis jangka sorong yang sesuai dengan benda yang akan diukur. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian 2 benda yang dapat diukur dengan jangka sorong, yaitu:

  1. Benda Berbentuk Bulat 🎉

    Benda berbentuk bulat seperti bola, kerucut atau torus biasanya sulit untuk diukur dengan penggaris biasa. Namun, dengan menggunakan jangka sorong, kita dapat mengukur diameter atau jari-jari dari benda tersebut dengan akurat. Tidak seperti penggaris biasa yang hanya dapat digunakan untuk mengukur panjang atau lebar, jangka sorong bisa menjangkau titik yang sulit dijangkau dengan akurasi yang tinggi.

  2. Benda dengan Permukaan yang Tidak Sejajar 📏

    Salah satu kelebihan dari jangka sorong adalah dapat digunakan untuk mengukur jarak antara dua permukaan yang tidak sejajar. Dengan menggunakan skala vernier yang terdapat pada jangka sorong, kita bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat meskipun permukaan benda yang akan diukur tidak sejajar. Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur toleransi pada suatu komponen mesin, seperi pada bagian girboks atau mesin mobil.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Jangka Sorong

Kelebihan Penggunaan Jangka Sorong

1. Akurasi Tinggi 🔍

Kelebihan utama dalam penggunaan jangka sorong adalah akurasi yang tinggi. Dibandingkan dengan penggaris biasa, jangka sorong dapat memberikan hasil pengukuran yang lebih tepat karena dapat menjangkau titik yang sulit dijangkau dengan akurasi yang tinggi.

2. Digunakan pada Benda dengan Bentuk yang Sulit diukur 🌟

Jangka sorong dapat digunakan pada berbagai jenis benda, termasuk benda yang sulit diukur seperti benda berbentuk bulat atau dengan permukaan yang tidak sejajar. Dalam hal ini, jangka sorong akan sangat membantu dalam memberikan hasil pengukuran yang akurat.

3. Tidak Memerlukan Keterampilan Khusus dalam Penggunaannya 💪

Jangka sorong termasuk alat ukur yang mudah digunakan dan tidak memerlukan keterampilan khusus dalam penggunaannya. Selain itu, jangka sorong juga memiliki ukuran yang kecil sehingga praktis digunakan dalam berbagai situasi.

4. Harga yang Ekonomis 💰

Meskipun terdapat beberapa jenis jangka sorong yang mahal, namun pada umumnya jangka sorong memiliki harga yang ekonomis dan terjangkau. Sehingga, dapat digunakan oleh para teknisi atau insinyur yang masih dalam tahap awal.

5. Memiliki Skala Vernier yang Akurat 📏

Skala vernier pada jangka sorong mampu memberikan hasil pengukuran yang lebih akurat dibandingkan dengan penggaris biasa. Sehingga, jangka sorong sering digunakan dalam mengukur toleransi pada suatu komponen mesin.

6. Dapat Digunakan pada Berbagai Skala Pengukuran 📏

Jangka sorong dapat digunakan pada berbagai jenis skala pengukuran, baik dalam sistem pengukuran metrik maupun imperial. Sehingga sangat fleksibel digunakan dalam berbagai situasi.

7. Dirancang Untuk Mengukur Ukuran dalam Tiga Dimensi 🎆

Kelebihan lain dari jangka sorong adalah kemampuannya dalam mengukur ukuran dalam tiga dimensi. Hal ini sangat berguna dalam memastikan dimensi suatu benda yang kompleks.

Kekurangan Penggunaan Jangka Sorong

1. Tidak Dapat Mengukur Benda yang Sangat Tipis 📉

Jangka sorong tidak dapat digunakan untuk mengukur benda yang sangat tipis seperti kertas atau foil. Hal ini disebabkan oleh ukuran jangka sorong yang cenderung besar untuk pengukuran benda yang sangat tipis.

2. Memerlukan Perhatian Ekstra dalam Pemakaian 🤔

Agar hasil pengukuran lebih akurat, pengguna jangka sorong harus memerhatikan banyak faktor seperti pengaruh suhu, kelembaban, dan tekanan udara. Selain itu, perawatan jangka sorong juga harus dilakukan secara berkala agar tidak terjadi kerusakan pada alat.

3. Harga yang Mahal pada Jenis Tertentu 💰

Meskipun pada umumnya harga jangka sorong terjangkau, namun terdapat beberapa jenis jangka sorong yang memiliki harga yang mahal. Hal ini disebabkan oleh kualitas dan spesifikasi pada jenis jangka sorong tersebut.

4. Baterai pada Jangka Sorong Bermasalah 🔋

Pada jangka sorong yang menggunakan baterai, seringkali terjadi masalah pada baterai seperti kehabisan daya atau akibat kerusakan pada alat. Hal ini dapat mengganggu proses pengukuran yang sedang dilakukan.

5. Memerlukan Pengalaman dalam Menggunakannya 💪

Jangka sorong memang tidak memerlukan keterampilan khusus dalam penggunaannya, namun untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat memerlukan pengalaman dan ketelitian yang tinggi. Sehingga seorang teknisi harus memiliki pengalaman dalam penggunaan jangka sorong agar hasil pengukuran akurat dan tepat.

6. Tidak Cocok Digunakan pada Benda yang Sangat Panjang 🔍

Jangka sorong tidak cocok digunakan pada benda yang sangat panjang seperti pipa atau kabel listrik. Hal ini karena jangka sorong memiliki batasan ukuran maksimal yang dapat diukur.

7. Tidak Tahan Terhadap Kerusakan Saat Terjatuh 🤕

Karena alat ini terbuat dari logam, jangka sorong tidak tahan terhadap kerusakan saat terjatuh dari ketinggian yang cukup tinggi. Sehingga, seorang teknisi harus berhati-hati dalam menggunakan jangka sorong agar tidak rusak dan tetap dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Informasi Lengkap tentang 2 Benda yang Dapat Diukur dengan Jangka Sorong

No. Benda yang Dapat Diukur Cara Mengukurnya dengan Jangka Sorong
1 Benda Berbentuk Bulat 1. Letakkan jangka sorong pada diameter atau sirkumferensi benda
2. Geser jangka sorong hingga kaki pengukur terletak pada titik awal
3. Baca skala vernier pada jangka sorong untuk mendapatkan ukuran diameter atau jari-jari benda
2 Benda dengan Permukaan yang Tidak Sejajar 1. Letakkan jangka sorong pada salah satu permukaan benda
2. Geser jangka sorong hingga kaki pengukur menempel pada permukaan benda
3. Geser jangka sorong hingga kaki pengukur menyentuh permukaan kedua benda
4. Baca skala vernier pada jangka sorong untuk mendapatkan ukuran jarak antara kedua permukaan benda

FAQs

1. Apa yang dimaksud dengan jangka sorong?

Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Alat ini terdiri dari 2 kaki pengukur dan skala vernier yang terletak pada rahang atas dan rahang bawah.

2. Apa saja jenis jangka sorong yang tersedia?

Ada beberapa jenis jangka sorong yang tersedia, antara lain jangka sorong manual, jangka sorong digital, jangka sorong mikrometer, dan jangka sorong lipat.

3. Bagaimana cara mengukur benda berbentuk bulat dengan jangka sorong?

Cara mengukur benda berbentuk bulat dengan jangka sorong adalah dengan menempatkan jangka sorong pada diameter atau sirkumferensi benda, lalu geser jangka sorong hingga kaki pengukur terletak pada titik awal. Selanjutnya, baca skala vernier pada jangka sorong untuk mendapatkan ukuran diameter atau jari-jari benda.

4. Apakah jangka sorong dapat digunakan pada benda yang sangat tipis?

Tidak, jangka sorong tidak dapat digunakan pada benda yang sangat tipis seperti kertas atau foil karena ukuran jangka sorong cenderung besar untuk pengukuran benda yang sangat tipis.

5. Apakah jangka sorong dapat digunakan pada benda yang sangat panjang?

Tidak, jangka sorong tidak cocok digunakan pada benda yang sangat panjang seperti pipa atau kabel listrik karena memiliki batas ukuran maksimal yang dapat diukur.

6. Apakah jangka sorong memerlukan baterai untuk digunakan?

Tergantung pada jenis jangka sorong yang digunakan. Beberapa jenis jangka sorong dilengkapi dengan baterai, namun ada juga yang tidak memerlukan baterai.

7. Apakah jangka sorong harus dirawat secara berkala?

Ya, jangka sorong harus dirawat secara berkala untuk menjaga keakuratannya. Perawatan yang dilakukan meliputi periksa dan bersihkan skala vernier, ganti baterai, dan pastikan jangka sorong disimpan pada tempat yang aman dan kering.

8. Apakah jangka sorong mudah digunakan?

Ya, jangka sorong termasuk alat ukur yang mudah digunakan dan tidak memerlukan keterampilan khusus dalam penggunaannya.

9. Apabila jangka sorong rusak, harus dibawa ke mana?

Apabila jangka sorong mengalami kerusakan, sebaiknya dibawa ke tukang reparasi alat ukur atau ke toko yang menyediakan layanan reparasi alat ukur.

10. Apakah jangka sorong dapat digunakan pada benda berbentuk tidak beraturan?

Tidak, jangka sorong tidak cocok digunakan pada benda yang berbentuk tidak beraturan karena akan sulit untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

11. Apa itu skala vernier?

Skala vernier adalah skala tambahan yang terdapat pada jangka sorong yang digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat. Skala vernier memungkinkan untuk mengukur pecahan angka pada skala jangka sorong.

12. Apakah jangka sorong digunakan pada bidang industri?

Ya, jangka sorong termasuk alat ukur yang penting dalam industri manufaktur. Alat ini sering digunakan dalam mengukur toleransi pada suatu komponen mesin.

13. Berapa harga jangka sorong yang baik untuk digunakan saat ini?

Harga jangka sorong tergantung pada jenis dan spesifikasi pada masing-masing produk. Namun, pada umumnya jangka sorong memiliki harga yang terjangkau.

Kesimpulan

Nah, itulah pengertian 2 benda yang dapat diukur dengan jangka sor